Ditlantas Polda Kaltim Selenggarakan Pelatihan Bahasa Isyarat untuk Peningkatan Pelayanan Penyandang Disabilitas Tuna Rungu/Tuli

BALIKPAPAN, Metrokaltim.com – Dalam rangka meningkatkan kemampuan pelayanan kepada penyandang Disabilitas Tuna Rungu/Tuli, Ditlantas Polda Kaltim menyelenggarakan Pelatihan Peningkatan Kemampuan Petugas Pelayanan Regident, Selasa (25/7/2023).

Kegiatan tersebut dipimpin oleh Dirlantas Polda Kaltim Kombes Pol Sonny Irawan, S.I.K, M.H, dan AKBP Wahyu Endrajaya, S.I.K., M.Si sebagai Kasubdit Regident. Turut hadir pula para Perwira Ditlantas Polda Kaltim, Kanit Regident Jajaran Ditlantas Polda Kaltim, serta 50 Bintara Pelayanan Regident Jajaran Ditlantas Polda Kaltim.

Selain dari internal kepolisian, kegiatan ini juga melibatkan pihak eksternal, seperti Ketua Gerkatin (Gerakan untuk Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia) Balikpapan, dan Juru Bahasa Isyarat dari Komunitas SEMUT (Semangat Muda Tuli Balikpapan).

Rangkaian kegiatan dimulai dengan sambutan dari Dirlantas Polda Kaltim, yang menyampaikan maksud dan tujuan dari pelatihan ini. Tujuan utama kegiatan ini adalah melatih kemampuan bahasa isyarat bagi personel jajaran Ditlantas Polda Kaltim, agar mereka dapat memberikan pelayanan terbaik kepada teman-teman Tuli yang memerlukan bantuan di bidang lalu lintas, seperti pembuatan SIM, pengurusan STNK, BPKB, Tilang, dan lain sebagainya.

Selain itu, dalam sesi tanya jawab, para peserta diajak untuk berbagi pengalaman, keluhan, serta hambatan-hambatan yang pernah dialami ketika membutuhkan pelayanan di bidang lalu lintas. Harapan dari teman-teman komunitas Tuli terhadap pelayanan Polri, khususnya di bidang lalu lintas, juga diungkapkan untuk menjadi bahan pertimbangan dalam peningkatan pelayanan ke depan.

“Hasil dari kegiatan pelatihan ini sangat positif. Peserta pelatihan berhasil memahami bahasa isyarat dasar pelayanan dan mampu mempraktekkan saat melakukan pelayanan lalu lintas di wilayahnya. Diharapkan, hal ini akan berkontribusi dalam memberikan pelayanan yang lebih baik dan profesional kepada penyandang disabilitas tuna rungu/tuli.” Harap Dirlantas Polda Kaltim.

Tak hanya itu, kegiatan ini juga berhasil menjalin komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi yang baik antara Ditlantas Polda Kaltim dengan Gerkatin dan SEMUT. Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan dapat lebih memahami kebutuhan serta memberikan solusi yang lebih baik dalam pelayanan lalu lintas bagi penyandang disabilitas Tuna Rungu/Tuli.

Sebagai tindak lanjut, pendataan penyandang Tuna Rungu/Tuli di wilayah Kaltim yang memenuhi persyaratan untuk pembuatan SIM akan dilakukan, dan dijadwalkan pelatihan Ujian SIM teori dan praktek, serta pelaksanaan pembuatan SIM Kolektif disabilitas Tuna Rungu/Tuli di Kaltim (*/ Ries).

103

Leave a Reply

Your email address will not be published.