DPRD Akan Evaluasi Pemberlakuan Kaltim Steril, Syukri Sebut Masyarakat Balikpapan Taat Instruksi Gubernur

Balikpapan, Metrokaltim.com – Kegiatan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di kota Balikpapan sampai saat ini masih terus berjalan, bahkan saat ini sudah masuk jilid kedua.

Hal ini dilakukan pemerintah kota Balikpapan dalam menekan angka terkonfirmasi positif covid-19 yang masih cukup signifikan.

Dalam hal tersebut Anggota DPRD kota Balikpapan Syukri Wahid menanggapi, bahwa pembelakuan PPKM itu di fleksibelkan, tidak sepenuhnya diadopsi apa yang diatur oleh pusat. Contohnya pada saat pembatasan waktu kegiatan sekarang sampai pukul 22.00.Wita, tetapi kalau mengikuti panduan hanya sampai jam 19.00 Wita.

“Bahkan restoran diperbolehkan buka 50 persen pengunjung, serta take away ketika melewati jam pembelakuan,” kata Syukri Wahid di kantor DPRD Balikpapan, Senin (8/2).

Sementara untuk perihal penutupan di Sabtu-Minggu (Kaltim Steril) pihaknya ingin melihat terlebih dulu situasinya, jika masuk indikator dari laju penularan dan kematian bisa dikurangi dengan adanya Sabtu-Minggu ini, tentu nanti bisa duduk dan mengevaluasi.

Namun untuk evaluasinya masih belum diketahui seperti apa, apalagi sudah banyak masukkan dari perwakilan pelaku UMKM. Kemudian juga dari mereka yang punya usaha di sektor publik yang merasakan dampaknya.

“Dan sampai saat ini kami belum bisa kompensasi, karena untuk kompensasi itu harus melihat statusnya, mungkin saat PSBB itu ada indikasnya dan dalam ketentuannya harus memberikan jaring pengaman sosial,” jelasnya.

Sedangkan dari sudut pandangannya selama dua hari secara umum masyarakat sangat menaati instruksi Gubernur, meski ada beberapa aktivitas yang buka.

“Nah sekarang ini kami harus objektif untuk coba benahi yang tahap kedua ini di satu Minggu ke depan. Kira-kira dalam 4 hari ini bisa menekan atau tidak, jika tidak jangan sampai membuat beberapa sektor mati,” pungkasnya.

(Mys/riyan)

157

Leave a Reply

Your email address will not be published.