DPRD Terima Anjangsana PC GP Ansor Paser, Jalin Silaturahmi dan Beri Referensi Maksimalkan Sektor Pertanian

Tana Paser, Metrokaltim.com – Ketua DPRD Kabupaten Paser, Hendra Wahyudi, Senin (8/2) menerima anjangsana dari Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Paser.

Diskusi hangat mewarnai pertemuan itu. Selain silaturahmi pengurusan yang baru dari PC GP Ansor Paser, juga membicarakan bagaimana bersama-sama membangun Kabupaten Paser

“Kedepannya juga membahas untuk dapat bersinergi, khususnya program-program apa yang ada di Pemerintah Kabupaten Paser,” kata Hendra Wahyudi.

Dijelaskan politisi PKB ini, jika PC GP Ansor Kabupaten Paser fokus membantu dalam bidang pertanian, secara arti luas. Baik perikanan maupun perkebunan. Program yang disampaikan itu, diterangkan Hendra jika selaras dengan kegiatan kedepan Pemerintah Kabupaten Paser.

“Apalagi PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) juga disampaikan sangat tinggi. Ketergantungan dari sektor pertambangan dan galian tinggi. Sedangkan, persentasi pertanian kecil, sekira 10 persen. Tambang 73 persen. Makanya perlu digenjot,” beber dia.

Pada dasarnya pihaknya siap mengakomodir setiap usulan, baik dari organisasi maupun individu. Mengingat, tujuannya untuk Kabupaten Paser kedepan yang lebih baik lagi.

“Apa yang disampaikan ini, kami ucapkan terima kasih. Harapannya terus membantu kami, khususnya bagaimana memecahkan permasalahan-permasalan di Paser,” beber Hendra.

Sementara itu, Ketua PC GP Ansor Kabupaten Paser, Habib Muslim menerangkan, kedatangannya selain silaturahmi, juga membahas isu-isu strategis kedaerahan yang nantinya akan dijadikan referensi dalam pertumbuhan Kabupaten Paser.

Pihaknya memberikan masukan atau solusi untuk memperhatikan sektor pertanian. Apalagi, masyarakat sebagian besar petani. Sehingga perlu ada prioritas.

“Paser sempat jadi lumbung beras. Dan sebagai sumber penghasil pangan di Kaltim,” ungkap Habib, didampingi Sekretaris PC GP Ansor Paser, Syarif, Bendahara Umum, Mursyalin, serta Humas, Agus Salim.

Habib menargetkan, nantinya Kabupaten Paser tak hanya produsen sektor pertanian di daerah. Melainkan kedepan menjadi pengekspor. “Hasil pertanian diekspor. Sehingga bisa membangkitkan perekonomian Kabupaten Paser,” pungkasnya.

(adv/sya/riyan)