Dua Pekan, Polresta Balikpapan Tangkap 20 Pengedar Sabu-sabu

Balikpapan, Metrokaltim.com – Sat Resnarkoba Polresta Balikpapan berhasil mengungkap 18 kasus narkoba dalam waktu sekitar dua pekan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 20 pengedar sabu-sabu di Balikpapan dibekuk polisi. Hal ini disampaikan Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Turmudi.

Kepada awak media, Turmudi mengatakan, sejak 9 hingga 23 Maret 2020, pihaknya mengungkap 18 kasus kejahatan narkoba. Dari jumlah kasus tersebut, sebanyak 20 orang penyalahguna sabu-sabu dijebloskan ke sel tahanan Mapolresta Balikpapan.

“Semuanya rata-rata sudah lama beroperasi. Peran pelaku rata-rata semua pengedar. Ada juga yang sekaligus pemakai,” katanya kepada awak media, Senin (23/3) malam.

Namun Turmudi tak menjelaskan indentitas 20 pengedar sabu-sabu itu. Hanya saja, dari tangan para pelaku ini, pihaknya berhasil mengamankan barang bukti sabu-sabu. Diantaranya pada Selasa (10/3) lalu, pihaknya mengamankan satu paket sabu seberat 0,3 gram bruto. Setelah dikembangkan, polisi kembali mengamankan butiran kristal bening seberat 6,3 gram bruto.

Selain itu, Sat Resnarkoba Polresta Balikpapan juga mengamankan sabu-sabu seberat 0,5 gram bruto dan 2,70 gram bruto. Diungkapkan Turmudi, pemilik sabu-sabu 2,70 gram bruto terpaksa dilumpuhkan sebelah kakinya dengan timah panas akibat melawan petugas saat akan ditangkap. “Kami lakukan tindakan tegas terukur, kami tembak di bagian yang bisa melumpuhkan,” ungkapanya.

Sedangkan barang-bukti sabu-sabu terbanyak diungakap Sat Resnarkoba Polresta Balikpapan dua hari lalu. Saat itu, sekira pukul 13.00 Wita, polisi mengamankan sabu-sabu seberat 7,05 gram bruto. “Secara keseluruhan berat barang bukti sabu yang berhasil kami amankan ada 25,25 gram,” beber perwira melati tiga di pundak itu.

Diterangkan Turmudi, pengungkapan 18 kasus kejahatan narkoba ini menjadi bukti bahwa Polresta Balikpapan terus bekerja dalam menjaga keamanan Kota Minyak. Memang, dia mengaku, belakangan ini pihaknya banyak disibukan dengan aktivitas memerangi corona virus disease-2019 (Covid-19). Namun begitu, dipastikannya polisi tidak lupa akan tugas dan tanggung jawabnya menjaga keamanan kota.

“Selama ini kami juga disibukkan dengan upaya-upaya pencegahan terhadap perkembangan virus corona. Namun demikian Polresta Balikpapan tidak meninggalkan prioritas-prioritas dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di Balikpapan,” pungkasnya.

(tya/riyan)