Duduki Gunung Bugis Jadi Cara Polresta Balikpapan Memperbaiki Reputasi Kampung Narkoba
Balikpapan, Metrokaltim.com – Siapa yang tidak mengenal Kampung Gunung Bugis di Kelurahan Baru Ulu, Balikpapan Barat? Hampir seluruh warga Kota Minyak tentu mengenal kampung tersebut. Namun bukan karena prestasi yang membuat kampung ini terkenal, melainkan karena reputasinya yang buruk akibat narkoba. Warga pun kerap menjuluki Kampung Gunung Bugis sebagai “Kampung Narkoba”.
Kepala Kepolisian Resor Kota (Polresta) Balikpapan, Komisaris Besar Polisi Turmudi mengakui, jika Kampung Gunung Bugis menjadi sarangnya narkoba. Mulai dari jual-beli hingga penikmat segala macam narkotika ada di sana. Pelakunya, mulai dari para remaja hingga orang-orang dewasa.
Hal itu diketahuinya karena Polresta Balikpapan kerap menangkap para penyalahguna narkoba di Kampung Gunung Bugis. “Dulu saya pernah bilang Kampung Gunung Bugis itu jadi tempat sarangnya narkoba,” kata Turmudi saat konferensi pers pengungkapan 5 kilogram sabu-sabu di Markas Polresta Balikpapan, beberapa hari lalu.
Sejak dipimpin Turmudi pada akhir 2018, Polresta Balikpapan memberi perhatian khusus untuk Kampung Gunung Bugis. Kepolisian pun punya cara sendiri dalam mengatasi masalah narkoba di sana. Namun bukan pakai tindakan represif, melainkan lebih mengedepankan upaya preventif. Seperti merubah ruptasi Kampung Bugis, menjadikan seolah-olah kampung tersebut memiliki citra yang baik.
“Kami rubah image-nya bukan kampung narkoba agar semua membentengi dirinya dari bahya narkoba,” terang perwira melati tiga itu.
Selain itu, Turmudi menabahkan, pihalnya kerap menduduki Kampung Gunung Bugis. Cari ini diyakininya ampuh mengurangi peredaran narkoba di sana. Karena dengan menguasi kampung itu oleh kepolisian membuat para pelaku kejahatan obat enggan untuk beraksi. Turmudi pun mengkalim, saat ini kasus narkoba di Gunung Bugis mulai berkurang.
“Setiap saat kami juga melakukan razia di Gunung Bugis, kami duduki terus di sana. Akhirnya (Kampung Gunung Bugis) kami kuasai,” pungkasnya.
(sur/ryan)
108
