Dugaan Raih Titel Sarjana dengan Cara Tak Benar, Ini Kata Kuasa Hukum RM
Balikpapan, Metrokaltim.com – Menyikapi laporan dari sejumlah perwakilan dari kelompok masyarakat Balikpapan, Senin (8/3) di Polda Kaltim, yang ditujukan kepada Wali Kota terpilih, Rahmad Mas’ud (RM). Dimana melaporkan terkait adanya dugaan mendapatkan gelar sarjana dengan cara yang tidak benar.
Kuasa hukum Rahmad Mas’ud, Agus Amri menegaskan bahwa laporan yang ditujukan terkesan terburu-buru.
“Masalah yang dilaporkan, menduga ijazah beliau (Rahmad Mas’ud) Sarjana Ekonomi di Universitas Tridharma Balikpapan, Aspal (Asli-Palsu) apalah. Kami juga bingung dengan laporan itu,” keluh Agus Amri.
Dengan lantang, pihaknya membantah tudahan itu. Amri menyayangkan adanya laporan itu, karena berdampak akan krediabilitas Rahmad Mas’ud.
“Harusnya diteliti kembali, agar tidak terburu-buru. Ini menyangkut kredibilitas. Karena sudah dilaporkan, kami menanggapi bahwa tuduhan itu tidak benar,” tegas Amri.
Terkait dengan ijazah S-1 yang dimiliki kliennya, ia menegaskan untuk bisa dicek langsung pada pihak Universitas Tridharma Balikpapan, bahwa ijazah tersebut asli.
“Silahkan dicek langsung juga pada beberapa pihak yang berkompeten. Sebagai, yang menempuh pendidikan di sana (Untri), kami bilang ijazah itu asli. Dari kami nggak ada masalah, kalau ada yang bilang seperti itu, tidak masalah,” tutur dia.
Sementara adanya tudingan, kliennya memperoleh ijazah sarjana ekonomi dengan cara tak benar. Bahkan dituding, ijazah itu didapati dengan cara memanfaatkan relasi, dibantah oleh Agus. Ditegaskannya, jika tuduhannya harus dipertanggungjawabkan.
“Tuduhan harus dibuktikan. Semua prasangka harus dipertanggungjawabkan. Yang bisa saya sampaikan, bahwa beliau (Rahmad Mas’ud)
menempuh perkuliahan seperti biasanya. Dan saat mendapatkan ijazah sebagai bukti kelulusan. Sebagai pejabat publik, beliau sangat berhati-hati dengan masalah ini. Kami bilang dan membantah tuduhan itu,” tandas Agus.
(riyan)
140