Dukung Penutupan Jembatan Mahkota II Sementara, Syafruddin Minta Pemerintah Ambil Langkah Terstruktur dan Tegas

Samarinda, Metrokaltim.com – Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Syafruddin angkat bicara terkait adanya temuan pergeseran pylon infrastruktur jembatan Mahkota II yang membentang di atas Sungai Mahakam. Bahkan akibat temuan itu jembatan Mahakam Kota atau Mahkota II masih ditutup.

“Penutupan itu dilakukan untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, makanya kami pun ikut mendukung penutupan sementara jembatan itu,” terang Syafruddin, Rabu (28/4).

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berharap pemerintah segera mengambil langkah terstruktur dan tegas. Sebab, persoalan jembatan, apalagi sampai terjadi pergeseran, adalah masalah yang tak dapat dipandang sebelah mata.

Pihaknya mendorong inspeksi secara menyeluruh dilakukan segera. Termasuk kajian dari tim teknis yang telah dibentuk, untuk memastikan penyebab pergeseran dan langkah-langkah ke depan yang perlu diambil. Semua pihak diharap bisa bergerak cepat dan cekatan menyikapi problematika tersebut.

“Kalau bisa penurapan segera dilakukan agar longsor susulan tak terjadi,” pungkasnya.

Untuk diketahui, pembangunan Jembatan Mahkota II dimulai pada 2002. Pembangunannya memakan waktu lebih satu dekade hingga baru bisa dilintasi pada 2017. Dibangun dengan panjang 1.428 meter, jembatan ini menghubungkan dua kecamatan di Ibu Kota Kaltim ini, yakni Palaran dan Sambutan.

(adv/mk/riyan)