Generasi Z Sepaku Didorong Jadi Motor Peradaban Digital IKN Lewat Workshop Kreatif
NUSANTARA, Metrokaltim.com – Upaya membangun Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai kota cerdas (smart city) tidak hanya dilakukan lewat pembangunan infrastruktur, tetapi juga melalui investasi besar di bidang pengembangan sumber daya manusia. Otorita IKN bersama Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar workshop kreatif bertajuk “Glo-Up: 1000 Ide” untuk mendorong transformasi digital di kalangan pelajar Gen Z, Selasa (14/10/2025).
Berlokasi di Multifunction Hall Kemenko 1, Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Nusantara, kegiatan ini melibatkan 535 siswa dari 16 sekolah di Kecamatan Sepaku, Kalimantan Timur. Mereka dibekali pelatihan seputar konten digital, media sosial, dan kecerdasan buatan (AI), dengan harapan dapat menjadi bagian dari wajah baru IKN yang cerdas dan kreatif.
Tiga konten kreator nasional dihadirkan sebagai pemateri, yakni Gina Fajri (@gifauila), Aldy Irfan (@visualisasi), serta Denny Darko (@_dennydarko), yang tak hanya dikenal sebagai magician tetapi juga praktisi digital kreatif. Ketiganya berasal dari Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB.
Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, serta Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, turut hadir dan memberikan sambutan langsung. Dalam keterangannya, Basuki menyebut bahwa tantangan terbesar dalam membangun IKN adalah mempersiapkan kualitas manusianya.
“Membangun SDM jauh lebih sulit dibandingkan membangun jalan atau gedung. Karena itu, kami serius dalam menyiapkan generasi muda Sepaku menjadi aktor utama peradaban baru. Kami bahkan akan memberikan beasiswa bagi tiga pelajar yang berhasil masuk ITB,” ungkap Basuki.
Sementara itu, Hetifah menekankan pentingnya literasi digital dan peran Gen Z dalam membentuk identitas IKN sebagai kota dengan etika dan kecerdasan digital.
“IKN bukan sekadar bangunan megah. Ini adalah laboratorium masa depan bangsa, dan para peserta hari ini bisa menjadi storyteller digital yang mengangkat wajah Nusantara secara positif,” ujarnya.
Kegiatan ini menjadi bagian dari program kolaboratif antara Otorita IKN dan Direktorat Pengabdian Masyarakat dan Layanan Kepakaran (DPMK) ITB untuk membangun fondasi sosial-budaya di IKN. Dengan menjadikan Sepaku sebagai Menteng-nya Nusantara, pemerintah ingin membentuk kawasan yang tidak hanya administratif, tetapi juga sarat nilai, inovasi, dan kreativitas generasi mudanya. (*/ Ries).
148
