Hadiri Sidang Paripurna HUT Pemkot, Wali Kota Samarinda Ajak Masyarakat Beri Kontribusi Nyata Untuk Pembangunan Kota Tepian

Samarinda, Metrokaltim. com – Sidang paripurna ke 1 Tahun 2022 dalam rangkaian peringatan HUT Kota Tepian ke 354 digelar di Gedung Utama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Senin (24/1/2022) pagi.

Wali Kota Samarinda, Andi Harun dalam sambutannya mengatakan bahwa usia kota yang telah mencapai 354 tahun dan Pemkot Samarinda yang ke 62 tahun, Kota Samarinda telah melewati proses perjalanan sejarah kota yang panjang yang terus membawa perubahan dalam bidang pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat.

“Kita mengajak seluruh komponen aktor pembangunan yang ada di Kota Samarinda untuk dapat berintropeksi dan refleksi terhadap apa yang telah dan akan dilakukan demi kemajuan pembangunan serta kesejahteraan masyarakat dalam mewujudkan Samarinda sebagai Kota Pusat Peradaban,” ucapnya.

Andi Harun menegaskan jika Sinergitas dan kolaborasi merupakan satu-satunya cara agar dapat bergerak lebih cepat dalam membangun Kota Samarinda.

“Kita menyadari bahwa saat ini masih banyak memiliki keterbatasan. Sehingga, pada momen ini, saya mengajak kita semua, baik akademisi, swasta atau filantropi, kelompok masyarakat, dan media, serta pada hari ini telah hadir juga Pemerintah Propinsi Kalimantan Timur dan para anggota DPRD Propinsi Kalimantan Timur dapil Samarinda untuk ikut mengambil peran dalam membangun Kota Samarinda,” sebutnya.

“Mari kita semua memberikan perhatian dan kontribusi nyata dalam mewujudkan Samarinda sebagai Kota Pusat Peradaban,” sambungnya.

Selanjutnya, AH menegaskan bahwa apa yang telah laksanakan untuk pembangunan Kota Samarinda, pada dasarnya adalah dalam rangka untuk mewujudkan pemerintahan yang baik (good government).

“Pemerintahan yang baik adalah pemerintahan yang jujur, bersih, dan pro rakyat yang dijalankan secara profesional, efisien, efektif dan transparan sehingga menutup kemungkinan bagi tindakan yang mengarah pada Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN),” pungkasnya.

10 Program Unggulan Dari Pemkot Samarinda :

  1. Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (PRO-BEBAYA), dengan alokasi dana sejumlah 100 juta rupiah per RT. Dana ini digunakan untuk percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui 3 program utama, yaitu: pembangunan infrastruktur, pengembangan sumber daya manusia dan pemberdayaan sosial-ekonomi.
  2. Program pengendalian banjir dan pembangunan sistem drainase modern. Program ini dilakukan dengan pembenahan sistem Daerah Aliran Sungai.
  3. Program pembangunan sistem transportasi massal modern dan ramah lingkungan (subway dan skytrain-monorail). Sky train diusulkan terintegrasi dengan Jalur Kereta Api Trans Kalimantan, sepanjang 8,9 km.
  4. Program Social Security Number (satu kartu untuk semua layanan). Data Terpadu Kesejahteraan Sosial merupakan data primer yang diverifikasi dan segera digunakan untuk merealisasikan penerbitan “Samarinda Social Security Number” yang berfungsi sebagai layanan satu kartu untuk semua, baik layanan bantuan Pendidikan, Kesehatan, penyaluran sembako, jaminan Kesehatan dan lain sebagainya.
  5. Smart City Plus. Samarinda telah memiliki super app dengan nama Samarinda SANTER (satu aplikasi terintegrasi) yang telah di launching pada tanggal 21 Januari 2022 lalu. Samarinda SANTER bertujuan mengintegrasikan seluruh aplikasi dan layanan masyarakat dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah hingga instansi vertikal.
  6. Program “Doctor on Call” untuk kondisi darurat, lansia dan balita. Pelayanan cepat dalam bidang kesehatan, khususnya warga yang dalam keadaan kasus kegawatdaruratan. Dan tahun 2021 lalu, telah dilakukan pilot project di beberapa puskesmas.
  7. Program bantuan peralatan dan sarana pendidikan untuk menunjang pendidikan gratis 12 tahun. Program ini dilakukan untuk meningkatkan fasilitas belajar yang nyaman bagi peserta didik, serta peningkatan kualitas dan kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan. Realisasi anggaran APBD 2021 telah diberikan untuk Pembangunan dan Rehab Sarana Prasarana Sekolah, serta Pemberian Insentif Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK).
  8. Pengembangan Badan Usaha Milik RT (berbasis kelurahan). Di dalam Probebaya, saya mengajak semua ketua RT untuk kreatif dan berani berinovasi, membuat Badan Usaha Milik RT yang dijalankan langsung oleh warga di lingkungan RT, dengan dikawal oleh Kelurahan setempat. Tujuannya adalah memberdayakan masyarakat sehingga mampu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan warga.
  9. Program pengembangan Ruang Terbuka Hijau, Taman Rekreasi, dan Satu Kelurahan Satu Playground.
  10. Program Penciptaan 10.000 wirausaha baru (start-up).

(Adv)

207

Leave a Reply

Your email address will not be published.