Akses Jalan Dilokasi Longsor Km 15 Ditutup Warga Setempat

Balikpapan, Metrokaltim.com – Musibah longsor yang terjadi di Jalan Sungai Wain Km 15, Kelurahan Karang Joang, Balikpapan Utara (Balut) sampai saat ini belum ada penanganan, bahkan kerusakan makin hari makin parah. Sehingga warga setempat sepakat melakukan penutupan jalan dilokasi tersebut, terutama pada kendaraan alat berat.
Terkait dengan penutupan jalan perwakilan RT setempat, yakni Ketua RT 34 Karang Joang Djumali mengatakan, penutupan jalan ini dilakukan agar pemerintah tau bahwa jalan ini sudah rusak parah karena dampak longsor yang terjadi kurang lebih hampir 2 tahun.
Lanjutnya, paling tidak pemerintah bisa segera mengerjakan, mengingat sudah cukup banyak rumah yang rusak akibat dampak longsor yang terus menerus terjadi.
“Penutupan ini untuk kendaraan berat, tetapi kendaraan warga tetap bisa lewat,” ucap Djumali saat ditemui dilokasi longsor, Rabu (26/1).
Dirinya menegaskan, bahwa pihaknya sudah melaporkan hal ini ke anggota DPRD, camat hingga lurah. Namun sampai dengan saat ini tidak ada tindakan yang dilakukan untuk mencegah longsor susulan terjadi.
“Kami berharap mudah-mudahan tahun ini bisa segera dikerjakan, agar dampak tidak meluas,” akunya.
Penutupan jalan ini juga didukung dari beberapa RT yang ada disekitar lokasi longsor, mulai dari RT 33, 34, 35, 36 dan 61 Karang Joang.
Ketua FMPK Karang Joang Jabar Sidiq menambahkan, penutupan jalan ini sebelumnya sudah disepakati ketua RT dan warga setempat, bahkan pihaknya menutup jalan ini untuk minta bayar, tetapi bukan dengan uang melainkan dengan perasaan.
“Kami sebagai warga Balikpapan, tapi kenapa sampai sekarang belum ada tindakan apa-apa,” tambah Jabar.
Dijelaskannya, penutupan jalan ini sudah ia sampaikan saat kegiatan musrenbang di kelurahan beberapa hari lalu. Dan dari pihak kelurahan juga sudah datang, tetapi lurah dan camat belum ada datang.
Dengan adanya penutupan jalan ini diharapkan bisa menemukan jawaban. Dan penutupan ini tidak ada batas waktunya.
“Jalan ini baru di tutup sejak tadi pagi (26/1),” tuturnya.
(Mys/Ries)
