Haris : Masalah Drainase Berbelok Hanya Miskomunikasi

BALIKPAPAN, Metrokaltim.com – Pekerjaan peningkatan badan jalan di kawasan Jalan Wortel Mongisidi RT 31 Kelurahan Baru Ulu, Balikpapan Barat sebelumnya sempat viral di media sosial, karena perbaikan drainase yang berbelok.

Hal itu mendapat respon positif dari Komisi III DPRD Balikpapan dan Pemerintah kota (Pemkot) Balikpapan melalui dinas terkait untuk memastikan kondisi di lapangan, tepatnya hari Senin (14/8/2023).

Dari hasil kunjungan, Anggota Komisi III DPRD Balikpapan H Haris pun angkat bicara. Kalau berdasarkan pantauan dilapangan, dirinya menilai bahwa pekerjaan tersebut sesuai dengan gambar yang direncanakan.

“Walaupun memang masih banyak masyarakat mempertanyakan hal-hal yang ada dilapangan,” ucap Haris saat ditemui awak media dilapangan.

Meski begitu, ia menyarankan kepada camat, kepala dinas dan seluruh instansi terkait, agar mengadakan pertemuan kembali untuk sosialisasi. Artinya memberikan gambaran kepada masyarakat, mengingat banyak pertanyaan masyarakat yang perlu dijawab.

“Karena liar pertanyaan masyarakat, kenapa tidak pakai besi atau apa secara teknis, itulah mungkin yang jadi hambatan,” akunya.

Haris pun bermaksud kalau bisa camat memfasilitasi lurah, dan kontraktor dari PU untuk memaparkan kegiatan dilapangan, supaya tidak ada miskomunikasi dengan masyarakat dilapangan.

“Karena ini menggunakan Beton Mutu K BO (B nol, red), tentu tidak pakai besi, tetapi masyarakat tidak mengerti, maka itu perlu pemahaman. Agar tidak terjadi miskomunikasi,” ujar Politisi PDIP.

Tidak hanya itu, dirinya juga sempat mengatakan, jika setiap ada hambatan, perlu dilakukan pertemuan. Ditanya perihal drainase yang berbelok pun dikarenakan adanya tiang listrik di lokasi tersebut.

“Namun itu tidak berpengaruh, karena nantinya akan jadi jalanan,” terangnya.

ia menyarankan, kalau bisa gambar perencanaannya dapat ditempel dipapan, agar masyarakat bisa melihat langsung pengerjaannya seperti apa. (mys/ries)

177

Leave a Reply

Your email address will not be published.