Hasil Reses Anggota DPRD Kutim Piter, Inginkan Adanya Pasar Desa dan Skala Prioritas Berjalan

Kutai Timur, Metrokaltim.com – Tindak lanjut dari musrembang pada bulan Februari Piter Palinggi, A.Md memulai kegiatan resesnya di hadiri Camat Sangatta Utara M Basumi, S.Sos Kepala OPD, Dusun dan seluruh RT Kecamatan Sangatta Utara, pada Rabu (11/3).

Kegiatan reses kali ini menyerap berbagai aspirasi masyarakat yang di sampaikan serta mendengar semua keluhan RT baik dari inprastruktur jalan, solusi para pedagang yang berjualan di pinggir jalan dan banyak lagi hal – hal yang didiskusikan bersama.

Ketua Komisi A Piter Palinggi mengatakan aspirasi yang sudah masuk di musrembang kita diskusikan dalam reses mana saja skala prioritas yang perlu di kerjakan dan bagaimana skala prioritas seperti jalan, gang-gang terbangun dengan baik sesuai perencanaan. Menanggapi keluhan masyarakat di jalan APT Pranoto dia harap lebih di perhatikan langsung oleh dinas pekerjaan umum (PU).

“Kemarin kami sudah sampaikan ke bagian pengairan di Dinas PU bahwa parit harus di pompa airnya agar tidak banjir bila terjadi hujan, karena tertimbun di bagian ujung parit yang sudah di buat bagus jadi harus swakelola kalau menunggu anggaran di tahun 2021 kasian masyarakat bila terjadi banjir,” terangnya.

Ia juga menjelaskan Komisi A yang ditangani bersinergi dengan beberapa Dinas Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) salah satunya Bapemas. Beberapa waktu lalu kami bersilahturahmi dan berdiskusi ke Bapemas tentang para penjual ikan, ayam dan sayur yang berdagang di pinggir jalan.

“Menurut Bapemas tidak bisa di pungkiri penduduk di Kabupaten Kutai Timur meningkat sudah pasti kebutuhan sandang pangan pun meningkat juga daya beli masyarakatnya. Dan kebanyakan yang belanja kebutuhan lauk pauk di sore sampai malam hari jadi makin banyak para pedagang berjualan di pinggir jalan walaupun ada pasar induk,” jelasnya.

Dan dari Bapemas mengatakan kita harus ada pasar di setiap desa kalau perlu. “Contoh kecil saja saya perhatiakan di sepanjang jalan Inpres sampai jalan Diponegoro banyaknya para pedagang penjual ikan, ayam dan sayur,” tambahnya.

Ia juga menambahkan perlu adanya pasar desa agar tertata rapi dan juga bersih. “Sangatta Utara ini ada empat desa, saya harapkan anggota dewan dan pemerintah bersinergi untuk kemajuan Kabupaten Kutai Timur,” tutup Ketua Komisi A Piter Palinggi.

(adv/rina/riyan)