Tragedi Laka Beruntun di Graha Indah Balikpapan, Lima Mobil Digilas Tronton
Balikpapan, Metrokaltim.com – Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) terjadi di tanjakan depan PT Bangun Teknik Baja, Jalan Projakal, Kelurahan Graha Indah Balikpapan, Jumat (13/3) sore. Sebuah truk tronton bernopol KT 8920 AF menggilas lima mobil di belakangnya. Satalah satunya mobil polisi.
Informasi yang dihimpun Metro Kaltim, laka lantas ini terjadi sekira pukul 16.00 Wita. Saat itu, truk bermuatan peti kemas itu tengah melintasi Jalan Projakal. Dia datang dari Jalan Soekarno-Hatta mengarah ke Pelabuhan Ferry Kariangau.
Namun, setibanya di tanjakan depan PT Bangun Teknik Baja, truk yang dikemudikan Eko Hadi Prasetyo (42) itu tiba-tiba berhenti. Eko lantas buru-buru keluar dari truknya untuk memberi ganjalan di ban belakang truk. Namun naas, truk tak bisa dibendung.
“Pada saat pengemudi memperbaiki kendaraanmya, tiba-tiba truk termundur,” kata Kasat Lantas Polresta Balikpapan, Kompol Irawan, Sabtu (14/3).
Kendaraan roda 10 puluh itu meluncur deras ke belakang. Lima mobil ditabrak pantat truk. Kelima kendaraan roda empat itu masing-masing berjenis Pikap KT 8954 QR, Panther KT 1647 KB, Pikap KT 8174 YM, Nissan Juke KT 1126 SB dan mobil dinas SAR Polair jenis D-max 1611 XII.
“Awalnya truk membentur Pikap KT 8954 QR, kemudian menabrak Panther, kemudian Pikap KT 8174 YM, kemudian D-max 1611 XII yang terakhir Nissan Juke,” sebutnya.
Dipastikan Irawan, tak ada korban tewas dalam insiden ini. Hanya saja, kecelakaan ini membuat lengan kiri penumpang Panther bernama Yatemi (57) patah. Ibu rumah tangga itu pun telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis. “Diperkirakan, kerugian material dalam kecelakaan ini sekitar Rp 45 juta,” bebernya.
Belum diketahui secara pasti, apa yang memantik kecelakaan ini terjadi. Pihak kepolisian masih menyelidiki kasus ini lebih dalam. Polisi pun telah mengamankan truk Fuso dan lima mobil yang terlibat dalam kecelakaan ini di Mapolresta Balikpapan.
“Diimbau kepada pemilik jasa angkutan untuk selalu melakukan pengecekan kelayakan kendaraan. Baik mesin kendaraan, perlengkapan pengaman kendaraan, hand break dan kelengkapan lainnya. Sehingga risiko kecelakaan bisa diminimalisir,” pungkas Irawan.
(tya/riyan)
183