Ini Pesan Wakil Ketua PBNU di Konferwil NU Kaltim 10

BALIKPAPAN, Metrokaltim.com – PWNU Kalimantan Timur menggelar Konfrensi Wilayah (Konferwil) Nahdlatul Ulama (NU) ke 10. Kegiatan dilaksanakan di Pesantren Syaichona Cholil, Kelurahan Sepinggan, Kecamatan Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan. Kegiatan dibuka pada Jumat (24/6/2023) malam.
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama mengutus Muhammad Mukri selaku Wakil Ketua PBNU hadir dalam acara pembukaan. Muhammad Mukri mengatakan, kehadiran dirinya mewakili Ketua Umum PBNU guna memastikan Konferwil di Kaltim berjalan sesuai regulasi dan AD ART yang bsia menjadi contoh untuk daerah lain.
Terlebih Kaltim jelasnya terpilih sebagai Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara seperti pernyataan Presiden bahwa 2024 IKN sudah pindah di Kaltim.
“Kaltim saat ini sudah mnejadi Ibu Kota Negara Nusantara dan pastinya akan ada perubahan yang sangat luar biasa di Kalimantan Timur. Sebagai masyarakat, khususnya warga NU harus menyiapkan diri dan bukan jadi penonton. Melainkan menjadi warga NU yang bisa ikut berkontribusi dalam pembangunan IKN ,” ucap Muhammad Mukri.
Perubahan yang terjadi di Kalimantan Timur merupakan tantangan yang besar dan ini menjadi kewajiban Perwakilan Wilayah (PW) dan Perwakilan Cabang (PC) NU yang ada di Kaltim bagaimana mendorong warganya jemaahnya agar bisa mengikuti perubahan zaman yang sudah terjadi.
“ Kalimantan Timur jadi Ibu Kota Negara Nusantara, yang saat ini sduah melakukan berbagi pembangunan, Warga NU harus siap menghadapi perubahan,” Jelasnya.
Pad tahun 2024, Muhammad Mukri menyakini akan ada perpindahan masa yang besar dari Jakarta menuju Sepaku, Penajam Paser Utara. Untuk itu menjadi harapan PBNU khususnya PW NU di Kaltim dapat menjadi rol model sebagai contoh.
“ Saat ini toleransi beragama di Kalimantan Timur sangat baik, dengan adanya perpindahan ini, Warga NU menjadi contoh bagaimana cara beragama berbangsa dan bernegara,” pungkasnya. (Ries).
