Ini Salah Satu Sosok Anggota DPRD Kutim yang Lahir dari Dukungan Masyarakat

Sangatta, Metrokaltim.com – Resmi menjabat sebagai anggota DPRD Kutai Timur (Kutim), jiwa pengayoman kepemimpinan “good leadership” kian tertanam pada figur perwakilan anggota Dewan dari Parpol NasionalDemokrat (NasDem) Kutim, Kajan Lahang.

Pasca mengikuti Bimtek di DPP NasDem Jakarta, Kajan (cukup dikenal, Red) banyak memahami dan mendalami akan tugas dan kewenangannya (tupoksi) sebagai legislatif.

“Sangat bagus sekali yah para pemateri dari Parpol NasDem pusat, dalam memberikan tekhnis pelatihan bagi para kader yang duduk di kursi perwakilan rakyat. Perlu kita sadari saya bersama rekan-rekan dewan dapat duduk di gedung DPRD ini bukan karena dilihat dari sisi kecerdasannya saja, akan tetapi lebih kepada amanah dan dukungan penuh yang diberikan dari masyarakat. Otomatis kita harus mampu menyerap, memperjuangkan hingga merealisasikan berbagai aspek aspirasi (hasrat, Red) masyarakat itu sendiri,” ujar Kajan dengan ramah kepada media MetroKaltim.com.

Terkait kinerja Kajan, pada Selasa (17/9) sudah menempati ruang kerjanya di kantor DPRD Kutim kawasan Bukit Pelangi Sangatta-Kutim. Pengayoman dalam menyerap aspirasi bagi kiprahnya di dewan tidak hanya sebatas bekerja dari balik meja saja, akan tetapi nantinya lebih banyak terjun ke lingkungan masyarakat.

Kajan mengungkapkan dalam waktu dekat, Kajan akan turun reses dalam menyikapi berbagai usulan masyarakat. Media ini menanyakan langsung kepada Kajan dirinya lebih berkompeten memilih komisi apa?.

“Saya condong di komisi A bidang Pemerintahan, artinya saya akan lebih banyak menjalin silaturahmi dan membangun kemitraan sinerginitas antara unsur legislatif, pemerintah dan masyarakat, terutama bagi daerah pelosok yang belum mendapat perhatian. Tapi sejauh ini melalui Bupati Kutim bapak H Ir Ismunandar, MT beserta istri yang bersama saya di legislatif Bunda Hj Encek UR Firgasih, SH.MAP roda interaksi sosial kemasyarakatan dapat berjalan dengan baik,” tegas Kajan.

Kajan juga berkewajiban memperjuangkan beragam usulan baik kepada sektor pendidikan, ekonomi, kesehatan, sosial keagamaan, penataan lingkungan melalui penghijauannya. Berlatar belakang dari kehumasan perusahaan PAMA yang bersentuhan langsung dengan CSR walau terlepas dari profesi awal, tak lantas membuat dirinya melepas pengalaman hubungan sosial kemasyarakatan dengan stake holder dalam hal ini perusahaan.

“Memiliki pengalaman pada bidang komunikasi serta interaksi kemasyarkatan di perusahaan, saya akan terus membangun dan memupuk hubungan melalui koordinasi yang baik dengan stake holder terutama dalam penyaluran program CSR-nya,” jelas Kajan.

KARHUTLA

MetroKaltim.com terkait menyikapi kondisi kabut asap yang merambah hingga Kabupaten Kutim turut disikapi Kajan, yang mana menurutnya kabut asap masuk dalam skala nasiobal dan menjadi tugas serta tanggung jawab bersama dalam penanganan Kebakaran Lahan dan Hutan (Karhutla).

“Untuk di wilayah saya sendiri Miau baru sebagian besar masyarakatnya berprofesi sebagai petani sawit, dan sekarang hampir 100 persen beralih ke petani sawah hal ini dikarenakan kualitas sumber airnya sangat baik dalam mendukung sistem irigasi. Memang kami tidak memungkiri dalam pengembangan lahan pertanian masih menggunakan pola-pola lama melalui pembakara lahan dan hutan,” imbuhnya.

Walau demikian Kajan tidak mendukung aksi pembakaran lahan dan hutan. Untuk menggunakan tekhnis modern dalam perluasan lahan terbentur pada besarnya biaya alat modern apakah itu seperti unit traktor.

“Jika pun harus melalukan dengan tekhnik membakar di harapkan dapat melihat dari kondisi (cuaca) dan perlu diawasi dalam mengantisipasi Karhutla,” urainya.

PEMINDAHAN IKN

Terkait rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Samboja Kukar Provinsi Kaltim di sambut positif Kajan Lahang. “Jika benar-benar Kaltim dalam hal ini PPU dijadikan ibu kota tentunya kualitas peningkatan SDM dapat terperhatikan, saya juga baik dibawah koordinasi dengan Pemkab Kutim, kemitraan stake holder melalui CSR akan memperjuangkan beasiswa untuk putra putri daerah yang berprestasi,” tutup Kajan Lahang.