Jago Merah mengamuk Satu Rumah Toko Rata Dengan Tanah

Balikpapan, Metrokaltim.com – Musibah kebakaran kembali terjadi di kota Balikpapan, pada Rabu (13/11) sore. Si jago merah mengamuk di sebuah rumah yang juga toko sembako di jalan Sultan Hasanuddin RT 4, Kelurahan Kariangau Balikpapan Barat. Api yang berkobar dengan cepat meluluhlantahkan bangunan semi permanen yang di sewa oleh korban Syahran (50) dan Istrinya.

Musibah Kebakaran terjadi sekitar pukul 15.30 WITA, dimana saat itu kondisi lagi sepi, pemilik warung yang saat itu sedang beristirahat di ruang tengah rumah. Namun tiba-tiba api terlihat menyala dari arah gudang penyimpanan sembako dan kardus. Pemilik toko Syahran yang melihat api berusaha memadamkan dengan alat seadanya dengan menyiram kobaran api, namun api yang membakar kardus dengan cepat membesar api tidak dapat di kuasai oleh pemilik toko sehingga membakar bangunan dan isinya.

” Saya lagi istirahat baring-baring di rumah tengah, koq ada saya liat api di gudang, saya itu saya langsung bangun dan mencoba memadamkan kobaran api yang membakar kardus,” jelas Syahran.

Kardus dan barang yang mudah terbakar yang tersimpan di dalam gudang membuat api dengan cepat membakar dan menjadi besar, Syahran dan istrinya berlari keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Bangunan yang di sewa oleh keluarga Syahran ini merupakan bangunan lama yang kayunya sudah lama, sehingga jago merah dengan cepat menyebar hingga seluruh bangunan

Dalam musibah kebakaran yang terjadi ini korban Syahran hanya bisa menyelamatkan satu unit motor dan baju di badan saja, semetara satu unit mobil dan uang tunai hangus terbakar.

“Hanya bisa selamatkan motor saja mas DNA baju di badan yang saya pakai ini. BBM saya keluarkan supaya api tidak menjadi tambah besar,” ungkapnya sembari melihat puing sisa kebakaran.

Warga yang mengetahui adanya Kebakaran langsung mendekat ke rumah korban dengan membantu memadamkan kobaran api termasuk perusahaan yang berada di lokasi sebelah rumah korban ikut serta membantu memadamkan si jago merah.

Truk tangki yang di miliki oleh warga kariangau juga di turunkan untuk mematikan kobaran api yang terus membesar terkena tiupan angin. Jauhnya lokasi kebakaran serta adanya perbaikan jalan yang di lakukan membuat petugas pemadam kebakaran terhambat untuk tiba di lokasi kejadian.

Sementara itu, Lurah Kariangau Balikpapan Barat, Iskandar menyebutkan, pihak kelurahan akan melakukan koordinasi dengan ketua RT 04 untuk lokasi tinggal korban sementara.

“Kami sudah berkoordinasi dengan ketua RT setempat, untuk tempat tinggal korban sementara waktu,, rencananya ada rumah kontrakan yang tak jauh dari lokasi kejadian,” ucap Iskandar.

Pihak keluraha juga akan melaporkan kejadian ini ke pemerintah daerah dan melakukan koordinasi, terkait surat-surat identitas kependudukan dan juga korban agar mendapatkan bantuan pemerintah berupa uang sewa rumah, Pungkas Iskandar.

Api yang berkobar ini dapao di padamkan sekitar satu jam kemudian. Petugas BPBD yang tida di lokasi kembali menyemprotkan air untuk memadamkan bara api yang masih menyala hingga benar-benar padam. Sementara itu untuk penyebab musibah Kebakaran yang terjadi belum di ketahui secara pasti penyebabnya.

(Idris)