Jika Cuaca Mendukung, Akses Jalan Global Sport Rencananya Dibuka 20 Februari

BALIKPAPAN, Metrokaltim.com – Rencana pembukaan akses jalan oleh pihak kontraktor PT Fahreza Duta Perkasa di Global Sport Jalan MT Haryono pada tanggal 17 Februari 2023 kembali tertunda, lantaran hingga saat ini penimbunan jalan belum juga rampung (selesai).

Untuk memintai kejelasan yang benar, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Balikpapan memanggil pihak Direksi PT Fahreza untuk memberikan keterangan dalam konferensi pers, Jumat (17/2/2023) malam.

Kepala Diskominfo Adamin menerangkan, untuk target pembukaan jalan pada 17 Februari kemarin seharusnya bisa terealisasi, namun karena kondisi cuaca yang selalu hujan membuat aktifitas pekerjaan terganggu.

“Jika tidak hujan kami harapkan target yang disampaikan bisa terealisasi,” ucap Adamin kepada awak media.

Tidak hanya itu, pemerintah kota juga akan selalu meninjau kondisi dilapangan. Dan mudah-mudahan rencana pembukaan akses satu jalur untuk motor dan mobil tanggal 20 Februari bisa terlaksana.

“Kami memohon maaf kepada warga Balikpapan jika akses jalan belum dibuka, kami harap warga bisa bersabar,” harapnya.

Ia berharap warga Balikpapan bisa memaklumi usaha pemerintah untuk mengatasi permasalahan banjir di Balikpapan.

Lebih jauh, Direktur PT Fahreza ,Cahyadi menjelaskan, terkait dengan pembukaan jalan memang awalnya akan dibuka tanggal 17 Februari 2023 untuk motor, namun karena faktor cuaca sehingga tertunda dan rencananya akan di buka tanggal 20 Februari jika cuaca mendukung.

“Karena hujan sehingga terkendala, dan kami kemarin ada dua kegiatan yakni pemasangan boxs cover dan penimbunan tanah untuk akses jalan,” terangnya.

Diakuinya, karena cuaca membuat pekerjaan di lokasi tersebut harus kembali molor. Mudah-mudahan dengan cuaca yang mendukung, tanggal 20 Februari akses jalan itu sudah bisa dilalui pengendara motor dan mobil dari arah Simpang Wika.

“Lalu armada dari 30 saya upayakan juga sampai ada penambahan agar bisa maksimal dari satu sisi,” paparnya.

Selaku Direksi PT Fahreza dan jajaran juga meminta maaf semua pihak, dengan adanya projek yang dilaksanakan ini seluruh pihak terganggu. Bahkan banyak yang mengeluh dengan kondisi dilapangan dikarenakan akses jalan yang tidak bisa dilalui.

“Kami dari jajaran direksi mohon maaf, ini bagian dari program pemerintah yang harus kami tetap laksanakan,” permohonan maafnya. (mys/ries)

226

Leave a Reply

Your email address will not be published.