Kapolda Kaltim Lepas Puluhan Offroader Bhayangkara Borneo Expedition Adventure IKN Tanjung Punting 2022

Balikpapan, Metrokaltim.com, Balikpapan – Kapolda Kaltim Irjen Pol Drs. Imam Sugianto, M.Si., melepas peserta Bhayangkara Borneo Expedition Offroad adventure IKN Tanjung Punting, Senin (20/6/2022).

Dalam Acara pelepasan itu Kapolda turut dihadiri oleh Wakapolda Kaltim Brigjen Pol Drs. Hariyanto, S.H., M.Hum., Ketum IOF, Kadispora Kaltim, Perwakilan DPRD Balikpapan, PJU Polda Kaltim Serta Kapolresta Balikpapan.

Kegiatan tersebut diawali dengan penyaluran baksos secara simbolis oleh Kapolda Kaltim kepada Juru Parkir dan Penyapu Jalanan. Adapun peserta Bhayangkara Expedition Off Road adventure IKN Tanjung Punting 2022 berasal dari komunitas off road dan kalangan masyarakat luar.

Kapolda Kaltim pada kesempatan itu mengatakan, dengan semangat pengabdian Bhayangkara yang ke 76 Tahun 2022,Polda Kaltim sebagai penyelenggara Kepolisian di kewilayahan kembali melaksanakan kegiatan olahraga bidang otomotif yang menguji nyali dan ketahanan yaitu melalui even ” Bhayangkara Borneo expedition adventure off road Tahun 2022″, yang diikuti oleh komunitas off road serta masyarakat pecinta olahraga otomotif di Provinsi Kaltim.

“off road merupakan salah satu olahraga extreme pemacu adrenalin yang terus berevolusi dalam menghadirkan tantangan-tantangan baru dan memacu semangat pesertanya,” Kata Kapolda.

Lebih lanjut Kapolda Menyampaikan,Olahraga yang telah mengalami perkembangan pesat dan digandrungi oleh berbagai lapisan masyarakat serta telah menjadi olahraga komunal sehingga bukan dominasi kalangan atlet profesional saja, Tentunya, keterlibatan banyak pihak dengan berbagai latar belakang tersebut membawa dampak positif dalam upaya memasyarakatkan bidang olahraga otomatif, terbinanya budaya tertib berlalulintas dan yang terpenting adalah terwujudnya sinegitas serta memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa dalam mewujudkan situasi kamtibmas di Provinsi Kaltim yang kondusif, serta menjadi momen merajut kembali persatuan dan kesatuan bangsa, demi menyongsong keberlanjutan pembangunan daerah dan masa depan Provinsi Kaltim yang lebih baik.

(*/Ries).