Kasum TNI Tinjau Pembangunan Kantor Kogabwilhan II di Samboja
Balikpapan, Metrokaltim.com – Terkait dengan progres pembangunan kantor Komando gabungan wilayah pertahanan (Kogabwilhan) II, Kepala staf umum (Kasum) TNI meninjau langsung lokasi pembangunan di Markas Komando gabungan wilayah pertahanan (Makogabwilhan) II Amborawang Samboja, Kutai Kartanegara, Rabu (15/9).
Dalam peninjauan, Kasum TNI Letjen TNI Eko Margiyono didampingi Pangdam VI/Mulawarman, Dandim 0906/Tenggarong, serta jajaran Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) dalam peninjauan pembangunan.
Dalam kunjungan, Letjen TNI Eko Margiyono melalui Pangdam VI/Mulawarman Mayjend TNI Heri Wiranto menjelaskan, kedatangan Kasum TNI ini ingin melaksanakan pengecekan persiapan Satgas Pengamanan Perbatasan RI-Malaysia yaitu Batalyon Armed 18, tempatnya di Berau yang akan dilaksanakan Kamis (16/9).
Sehingga dalam kesempatan itu, Kasum TNI juga mengecek langsung ke lapangan sejauh mana perkembangan pembangunan Kogabwilhan II yang dibangun di wilayah Samboja. Dan saat ini beliau sedang persiapan rapat.
Untuk perkembangannya, sejauh ini memang progres sedang berjalan dan sudah dilaporkan tentang program yang dikerjakan untuk proyek Kogabwilhan.
“Apalagi program ini baru di mulai tahun 2021-2022,” ucap Mayjen TNI Heri Wiranto saat ditemui di kantor Puslatpur, Rabu (15/9) siang.
Sementara untuk target pengerjaan, dirinya berharap di tahun 2022 pembangunan sudah bisa selesai. Dan terkait dengan evaluasi, Kasum TNI akan menyampaikan hal-hal apa saja yang perlu ditindaklanjuti.
“Untuk fasilitas yang ada pembangunan utama, pembangunan untuk perumahan dan rumah sakit untuk kepentingan Kogab,” ujar Heri.
Disinggung perihal Latihan Garuda Shield, dijelaskannya bahwa latihan ini diselenggarakan oleh Mabes angkatan darat. Dan sudah dievaluasi, secara umum memang latihan itu sangat bermanfaat bagi TNI AD dan US Army, dan tentu ada pertimbangan untuk akan terus berlanjut.
“Tetapi sangat bergantung kepada Mabes angkatan darat,” paparnya.
Namun ada beberapa hal yang positif yang didapat dari kegiatan itu, diantaranya membangun persahabatan, memberikan pengalaman pada para prajurit untuk bisa berlatih bersama tentara-tentara US Army, yang tentu dipahami bahwa mereke tentara yang cukup bagus.
Tentu banyak hal yang didapat dari materi-materi latihan itu, untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, serta wawasan bagi prajurit, dan itulah yang utama.
“Pelatihan kemarin dianggap sukses, karena ini pertama kali dilaksanakan di Kalimantan Timur (Kaltim),” tuturnya.
(Mys/riyan)
241