BALIKPAPAN, Metrokaltim.com – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Balikpapan menggelar konference pers akhir tahun 2023 bersama awak media Balikpapan di kantor BNN, Jumat (29/12/2023).

Pada kesempatan ini, Kepala BNNK Balikpapan Kompol Risnoto menerangkan, BNN Balikpapan akan terus melakukan akselerasi dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika (P4GN).

Dalam paparanya, ia menyebutkan, bahwa pengungkapan kasus narkotika di Balikpapan mengalami peningkatan dari 6 kasus di tahun 2022 menjadi 8 kasus pada tahun 2023.

“Sehingga peningkatan itu juga berpengaruh dengan jumlah tersangka, dari sebelumnya hanya 11 tersangka kini menjadi 12 tersangka di tahun 2023,” akunya saat menerangkan dalam sesi tanya jawab.

Berdasarkan data dan pengungkapan yang dilakukan BNN, kasus narkotika jenis ganja masih mendominasi di Balikpapan. Bahkan berbagai cara dilakukan untuk mengelabui petugaa, contohnya ganja dipasarkan dalam bentuk cookies coklat.

“Sementara di tahun 2022 lalu ganja cair. Jadi dapat disimpulkan, pengungkapan masih mayoritas berupa ganja. Lalu untuk modusnya hampir sama, menggunakan jasa pengiriman,” terangnya.

Adapun barang yang berhasil diungkap berasal dari beberapa daerah, mulai dari Medan, Jakarta, Bogor dan dipasarkan di Balikpapan

“Lalu banyaknya orang mengkonsusmsi ganja , begitu pun dengan e-walk,” tutur. (mys/ries)

130

Leave a Reply

Your email address will not be published.