Kebakaran Hebat di RT 48 Muara Rapak, Satu Korban Alami Luka Bakar Dilarikan ke RS

Musibah kebakaran di Jalan Borobudur RT 48, Muara Rapak, Jumat, (11/4/2025) Foto Ries
BALIKPAPAN, Metrokaltim.com – Sebuah rumah di Jalan Borobudur RT 48, Kelurahan Muara Rapak, Balikpapan Utara, ludes dilalap api pada Jumat (11/4) sore sekitar pukul 17.00 WITA. Kebakaran tersebut menyebabkan dua kepala keluarga kehilangan tempat tinggal, dan satu orang harus dilarikan ke rumah sakit akibat luka-luka.
Kebakaran yang terjadi di kawasan padat penduduk itu menimbulkan kepanikan warga sekitar. Salah satu korban, pemilik rumah yang berprofesi sebagai guru ngaji, mengalami luka bakar di bagian tangan dan telinga. Ia langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Ketua RT 48 Muara Rapak, Aisyah, yang menjadi saksi mata kejadian, mengungkapkan bahwa dirinya pertama kali melihat asap tebal saat sedang berjalan pulang ke rumah. Ketika sampai di lokasi, ia terkejut mendapati rumah warganya sudah habis terbakar.
“Saya lihat asap tebal pas di jalan, terus buru-buru pulang. Sampai di rumah ternyata api sudah besar dan rumah warga saya habis terbakar,” kata Aisyah.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan, Usman Ali, mengatakan bahwa seluruh unit pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi. Namun, tim pemadam sempat mengalami kendala karena akses jalan yang sempit serta banyaknya warga yang berkumpul menyaksikan kebakaran, sehingga menghambat pergerakan kendaraan pemadam.
“Kami kerahkan semua unit karena ini kawasan padat penduduk. Tapi sempat terkendala karena jalan sempit dan banyak warga yang menonton,” ujar Usman.

Hingga saat ini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. BPBD dan Dinas Sosial setempat telah mendirikan posko sementara untuk menampung korban yang kehilangan tempat tinggal.
Pemerintah kota Balikpapan mengimbau warga untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama di kawasan permukiman padat. Warga juga diminta untuk tidak menghalangi akses jalan selama proses evakuasi dan pemadaman berlangsung.
Penulis: Ries
Editor: Alfa
