Warga Long Bagun Curhat Soal Keamanan, Polres Mahakam Ulu Siap Tindak Lanjut

Jum’at Curhat di Long Bagun: Wadah Aspirasi Warga, Komitmen Polres Jaga Kamtibmas. (11/4/2025). Foto Humas Polres Mahulu.
MAHAKAM ULU, Metrokaltim.com – Kepolisian Resor (Polres) Mahakam Ulu menggelar kegiatan Jum’at Curhat di Kampung Long Bagun, Kecamatan Long Bagun, pada Jumat (tanggal disesuaikan). Kegiatan ini menjadi sarana dialog langsung antara aparat kepolisian dan masyarakat untuk menyampaikan aspirasi, keluhan, serta masukan terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Dalam kegiatan tersebut, dihadiri langsung oleh Kapolres Mahakam Ulu. AKBP Eko Alamsyah serta jajaran Polres Mahakam Ulu hadir untuk mendengarkan secara langsung berbagai persoalan yang disampaikan warga. Warga Long Bagun memanfaatkan kesempatan ini untuk menyuarakan sejumlah isu, seperti kebutuhan patroli rutin di beberapa titik rawan, masalah lalu lintas di sekitar pelabuhan, serta pentingnya penyuluhan hukum dan bahaya narkoba bagi generasi muda.
Dialog berlangsung dalam suasana terbuka dan santai, namun tetap fokus pada substansi permasalahan. Warga menyampaikan harapan agar kepolisian lebih aktif dalam menjalin komunikasi serta melakukan pendekatan humanis dalam penanganan masalah di lapangan.
Pihak kepolisian menyampaikan apresiasi atas keterbukaan warga dan menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti setiap masukan. Ditekankan pula bahwa kegiatan seperti Jum’at Curhat merupakan bagian dari strategi Polri dalam membangun kepercayaan publik dan memperkuat kemitraan dengan masyarakat.
“Kegiatan ini bukan hanya sekadar mendengarkan keluhan, tapi juga menjadi momen untuk mempererat silaturahmi dan memperkuat kerja sama antara kepolisian dan warga,” ujar Kapolres Mahakam Ulu.
Polres Mahakam Ulu berencana melaksanakan program ini secara berkala di berbagai kampung dan kecamatan. Tujuannya adalah menciptakan suasana yang aman, tertib, dan kondusif di seluruh wilayah hukum Polres Mahakam Ulu.
Program Jum’at Curhat sendiri merupakan inisiatif Polri secara nasional untuk mendorong pendekatan proaktif terhadap permasalahan masyarakat, dengan prinsip transparansi dan komunikasi dua arah.
Melalui kegiatan ini, diharapkan muncul solusi bersama atas persoalan di lingkungan masyarakat serta tercipta rasa saling percaya antara warga dan aparat penegak hukum.
Penulis: Ries
Editor: Alfa
