Keberatan Pemberlakuan Zona Zero Tolerance, Warga Geruduk Kantor DPRD

Balikpapan, Metrokaltim.com – Terkait dengan pemberlakuannya Zona Zero Tolerance di Jalan Jendral Sudirman, Balikpapan Kota (Balkot). Warga Kelurahan Klandasan Ilir dan Klandasan Ulu, Balkot menolak tegas adanya zona tersebut. Sehingga DPRD Kota Balikpapan mengundang perwakilan Forum Warga Jalan Jenderal Sudirman Bersatu untuk melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP), Senin (29/3) pagi.
Usai RDP salah satu ketua RT, yakni Ketua RT 5 Klandasan Ilir Muhammad Suhartono mengatakan, warga menolak dan keberatan dengan adanya Zero Tolerance di Jalan Jendral Sudirman, terutama pemilik usaha yang ada di sepanjang jalan tersebut.
Keberatan itu, karena Jalan Jendral Sudirman merupakan salah satu unggulan wisata kuliner Kota Balikpapan yang melegenda, jika zero tolerance ini diberlakukan tentu sangat berdampak pada masyarakat sekitar, khususnya UMKM.
“Karena permasalahan ini mengganggu kehidupan ekonomi warga, apalagi tanah warga sekitar 9 meter di ambil pemerintah, maka itu kami minta untuk diberikan solusinya,” ucap Suhartono saat ditemui awak media.
Dengan adanya program zona zero tolerance, ketua RT sekitar sama sekali tidak pernah diajak untuk berdiskusi, padahal ia selalu terbuka dan sangat mendukung pembangunan kota Balikpapan. Sementara dari hasil pertemuan dengan pihak kepolisian pada (17/3) lalu, sampai saat ini belum mendapatkan keputusan dari wali kota Balikpapan.
Mengingat saat ini Balikpapan masih dilanda covid-19, sehingga perekonomian juga masih sulit, apalagi sampai Zero Tolerance ini diterapkan tentu dapat menambah angka kemiskinan. Angka kemiskinan terlihat saat toko maupun warung yang tutup dan memecat seluruh karyawannya, lantaran adanya peraturan ini.
“Kami berharap bapak/ibu DPRD dapat membantu memberikan solusinya untuk menyelesaikan permasalahan ini,” pungkasnya.
(Mys/riyan)
