KKP Gelar Vaksinasi di SMPN 12, Rahmad Berharap Pelajar di Balikpapan Bisa 100 Persen Divaksin

Balikpapan, Metrokaltim.com – Pelaksanaan vaksinasi untuk anak sekolah masih terus dilaksanakan, kali ini vaksinasi anak sekolah kembali di lakukan di SMPN 12 Kelurahan Telaga Sari, Balikpapan Kota yang dilaksanakan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Senin (6/9).
Wali kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengatakan, dirinya menyambut gembira atas apresiasi setinggi-tingginya atas penyerahan bantuan vaksin sebanyak 4.000 dosis dari KKP. Mudah-mudahan ini bermanfaat, terkhusus untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Balikpapan.
“Untuk perkembangan covid-19 akhir-akhir ini alhamdulillah trennya turun,” ucap Rahmad Mas’ud usai peninjauan vaksinasi di SMPN 12 Balikpapan Kota, Senin (6/9) pagi.
Dijelaskannya, meski trennya turun hasil zoom meeting dengan Kementerian, walaupun Balikpapan pada umumnya Kalimantan Timur (Kaltim) trennya turun, tetapi levelnya belum turun masih tetap level 4.
Rahmad optimistis, sampai tanggal 20 September 2021 angka terkonfirmasi positif covid-19 bisa turun dibawah 50 orang. Walaupun kasus terkonfirmasi kemarin (8/9) diatasi 61 orang, sehingga Balikpapan masih dilevel 4. Dirinya berharap tatap muka tidak tertunda, namun pihaknya masih simulasikan.

“Dan perlu saya sampaikan, terkhusus ibu-ibu yang sudah tidak sabar untuk kembali membuka pembelajaran tatap muka (PTM). Saya juga mau ini dibuka langsung sekaligus, tetapi mudaratnya lebih banyak. Pertama anak-anak kita belum 100 persen divaksin mulai SD, SMP dan SMA/SMK,” ujar Rahmad.
Harapannya, dengan adanya tambahan dosis vaksin dari KKP bisa membantu untuk mempercepat anak-anak sekolah untuk divaksin. Pihaknya juga tidak ingin jika sampai ada klaster baru anak sekolah, sehingga ia pikir mudaratnya lebih banyak lagi.
“Insyallah pak Muhaimin juga berdiskusi, jika dibuka tentu akan bertahap. Mungkin seminggu sekali,” jelasnya.
Lanjutnya, jangan sampai saat PTM dibuka tiba-tiba ada klaster anak sekolah, dengan terpaksa semua kembali ditutup. Dan itu tidak inginkan, yang mana mereka semua sudah berjuang dengan melaksanakan vaksinasi setiap hari, tetapi penyebaran tidak bisa ditekan juga percuma.
“Karena tidak ada jaminan, orang yang sudah divaksin tidak terkena covid-19. Jika protokol kesehatan tidak dijaga dengan baik, maka itu lah yang utama,” paparnya.
Dikesempatan ini, ia kembali mengucapakan terima kasih atas partisipasinya terhadap para pelajar. Mudah-mudahan bisa 100 persen pelajar di Balikpapan yang divaksin. Dan terima kasih karena sudah membantu pemerintah untuk menyediakan vaksinasi untuk warga KTP luar Balikpapan, terutama yang akan melakukan perjalanan, baik melalui jalur udara maupun laut.
(Mys/riyan)
