Kompetisi Alat Peraga IPA Sebagai Implementasi Pendidikan Karakater Dari PT Interport dan SDN 013 Barat
Balikpapan, Metrokaltim.com – Untuk meningkatkan kualitas, keaktifan dan kerjasama siswa, CSR PT Interport Mandiri Utama bekerjasama dengan SDN 013 Balikpapan Barat (Balbar) dan didukung Indika Foundation, melaksanakan kegiatan Kompetisi Alat Peraga IPA, Rabu (30/3/2022) pagi.
Kegiatan kompetisi diikuti oleh siswa-siswi kelas 5 dan 6 SDN 013 Balbar. Dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan anak agar mengetahui apa saja alat peraga dalam IPA.
Usai kegiatan, CSR Koordinator PT Interport Mandiri Utama Wiyanto menjelaskan, ini merupakan kegiatan lanjutan dari pelatihan Pendidikan karakter yang diselenggarakan PT Interport bekerjasama dengan Indika foundation pada tahun 2021 lalu.
Tidak lanjutnya, setiap sekolah menyelenggarakan satu mini project untuk implementasi kegiatan pendidikan karakter tersebut. Salah satunya diselenggarakan oleh SDN 013 Balbar dengan tema tentang Kompetisi Alat Peraga IPA.
“melalui kompetisi ini diharapkan siswa bisa meningkat kreativitas, keaktifan dan kerjasama siswa,” ucap Wiyanto saat menghadiri kompetisi di SDN 013, Rabu (30/3/2022) pagi.
Selain itu juga bertujuan agar meningkatkan percaya diri siswa-siswi di kelas 5-6. Serta mampu menciptakan hasil karya yang baik untuk kemajuan sekolah.
Sebelumnya peserta Pelatihan pendidikan karakter diikuti tiga sekolah, yakni SDN 006, 013, 018 Balbar, maka target mini project kedepannya dari 3 SD tersebut. Tetapi untuk sekolah yang bisa melaksanakan kegiatan baru di SDN 013 Balbar.
“Mudah-mudahan tahun 2022 ini semuanya tuntas, untuk kegiatan mini project,” harapannya.
Menurut Ketua Mini Project SDN 013 Balbar Sari Kurniyati, bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat baik untuk anak-anak maupun guru-guru yang ada di sekolah. Dan kegiatan didukung PT Interport dan Indika Foundation.
Lanjut Sari, sebelum dilakukannya Kompetisi Alat Peraga IPA, ia bersama guru-guru sudah mengikuti sosialisasi dan pelatihan pendidikan karakter.
“Kompetisi inilah sebagai wujud dari kegiatan sosialisasi sebelumnya,” tambah Sari Kurniyati.
Dirinya berharap project ini kedepannya akan terus berlanjut, dan hasil koordinasi dengan pihak Interport, setelah ini akan ada project lainnya.
Lebih jauh Penanggung Jawab Mini Project Sri Suhartini menambahkan, dengan adanya bantuan dari CSR PT Interport dan Indika Foundation, SDN 013 Balbar mulai bisa membuat alat peraga yang untuk memudahkan teman-teman belajar.
“Alat peraga ini dibuat dari hasil kerja kelompok siswa-siswi kelas 5 dan 6. Karena awalnya hanya melihat dari gambar saja, kini mereka bisa membuat sendiri langsung,” terang Suhartini.
Dikatakan, alat peraga ini dibuat sendiri oleh anak-anak murid mulai dari tahap awal hingga selesai, jadi bukan dari orangtuanya. Setelah itu mereka mempelajari arti-arti yang terdapat dalam alat peraga tersebut, mulai dari organ-organ tubuh, peredaran darah, pencernaan manusia, siklus terjadinya hujan dan menjelaskan Sistem Tatasurya.
(Mys/ Ries)
260