KPU Gelar Bimtek untuk Petugas Pemutakhiran Data Pemilih , Mengenalkan Aplikasi Sidalih

Balikpapan, Metrokaltim.com – Proses pencocokan dan penelitian (coklit) yang dilakukan oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) KPU Kota Balikpapan masih terus berlangsung hingga 13 Agustus mendatang. Pencocokan data tersebut dilakukan dari rumah ke rumah.

Terkait hal ini petugas memastikan secara faktual bahwa data tersebut benar ada di lapangan. Kemudian hasilnya akan diinput di tingkat PPS. Penginputan data dilakukan di Aplikasi Sistem Data Pemilih (Sidalih).

Sehingga untuk memberikan pemahaman terhadap aplikasi tersebut, anggota PPS mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) pengenalan aplikasi Sidalih 4.0 untuk pemilihan wali kota dan wakil wali kota 2020 di Hotel Grand Tjokro pada Rabu (22/7) kemarin.

***Petugas PDP saat mengikuti bimtek yang digelar KPU Balikpapan.***

“Jadi PPS yang melakukan input. Mana yang sudah betul mana yang ada perubahan. Atau mana yang dicoret dan mana yang baru,” ungkap Ketua KPU Balikpapan, Noor Thoha.

Data tersebut diinput PPS ke dalam aplikasi Sidalih. Aplikasi ini sebenarnya sudah lama. Tapi beberapa ada pembaharuan, menjadi Sidalih 4.0 yang akan mengolah seluruh data dari hasil coklit lapangan.

“Harapannya mudah-mudahan sidalih yang baru ini tidak ada masalah. Kalau dulu saat kami akan melakukan unggah data, ada permasalahan misalnya dari 100 data yang terunggah hanya 10 data,” terangnya.

***Penyerahan laptop kepada PPS dan PPK di wilayah Balikpapan.***

Dirinya mengaku, permasalahan tersebut akhirnya menyebabkan data ganda saat dilakukan penginputan ulang. “Nah ini salah satu kelemahan Sidalih terdahulu,” ujar Noor Thoha.

Ini diperbaiki, sehingga dirinya berharap data yang dimiliki KPU nantinya valid. Paling tidak ini bisa mengurangi permasalahan data ganda. “Kami juga memberikan fasilitas berupa laptop yang digunakan PPS sebagai yang bertugas mengolah data by sistem. Ini adalah kelengkapan perangkat yang mereka gunakan,” ujarnya.

Pengadaan laptop tersebut memang sudah dianggarkan oleh KPU melalui anggaran hibah Pemerintah Kota, bersama dengan printer untuk PPK dan PPS yang keseluruhan jumlahnya mencapai 80 unit.

(adv/riyan)