Lanal Balikpapan Salurkan Bantuan Gempa Bumi di Mamuju dan Majene melalui KRI Teluk Ende – 517

Balikpapan, Metrokaltim.com – Pangkalan TNI AL (Lanal) Balikpapan membuka penyaluran bantuan kemanusiaan untuk korban gempa bumi yang ada di Kabupaten Mamuju dan Majene, bantuan tersebut akan dibawa menggunakan KRI Teluk Ende -517 dari Dermaga Semayang Balikpapan. Kamis (21/1).

Kegiatan yang berlangsung sejak hari Rabu 20 Januari 2021 sampai hari ini, telah menerima banyak bantuan dari berbagai instansi dan yayasan dengan bantuan yang diberikan berupa sembako seperti beras, minyak goreng, mie instan, sarden, air mineral, obat-obatan, susu, biskuit, makanan bayi, popok bayi, tenda darurat, perlengkapan wanita (pembalut dan jilbab), perlengkapan tidur (kasur dan bantal guling) serta kain sarung.

Komandan KRI Teluk Ende-571 Letkol Laut (P) M. Noordin Mutaqien mengatakan KRI Teluk Ende-517 ini mendapatkan misi untuk mengirimkan bantuan sosial akibat gempa yang terjadi di Sulawesi Barat pada hari jumat yang lalu. “Adapun bantuan yang akan kita kirim berasal dari Paramita Foundation, Polda Kaltim, Kodam VI Mulawarman, KSOP Balikpapan dan dari himpunan masyarakat yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu,” sebutnya.

Nantinya bantuan tersebut akan didistribusikan melalui Pangkalan TNI AL Mamuju. Untuk bantuan sampai pukul 17.00 Wita sudah masuk sekitar 20 ton, kemudian sekarang datang rombongan dari Samarinda, disampaikan bahwa akan masuk malam ini sekitar 16 truk lagi.

“Untuk pemberangkatan saya berharap secepat mungkin, karena semua barang-barang kebutuhan ini sudah ditunggu masyarakat di Mamuju dan Majene. Begitu barang masuk, kapal siap tolak. Tetapi kita juga menyesuaikan situasi di Mamuju, karena banyak juga KRI yang mengirim bantuan. Daripada crowded disana, kemungkinan besok sore atau siang kita baru berangkat kesana,” tambah Letkol Noordin.

Turut hadir dalam kegiatan Palaksa, Pasintel, Pgs. Pasops, Kaurlid, Danunit, Pgs. Kasatbek Lanal Balikpapan dan seluruh Perwira KRI Teluk Ende -517.

“Estimasi sampai di Mamuju, perjalanan lintas laut 20 jam. Jadi kalau kita berangkat sore kemungkinan siang sudah sampai di mamuju Sabtu siang,” pungkas Komandan KRI Teluk Ende-517.

(riyan)