Lo Duo A Tegaskan Partai Pengusung Harus Solid, Wujudkan Pembangunan Merata dan Peningkatan SDM
Tana Paser, Metrokaltim.com– Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Paser, LO Pasangan Calon (Paslon) 02 H Alphard Syarif SH dan H Arbain M Noor, yakni tim pemenangan Duo A, yakni Muhamad Hanief meminta partai pengusung untuk solid.
Hanief berharap pada partai pengusung Duo A, yakni Partai Demokrat, NasDem, Gerindra, Partai Berkarya dan PKS, memiliki pandangan yang solid. Guna keputusan bersama secara nasional bisa solid karena merupakan instruksi secara nasional.
“Sangat keliru, kalau kepala dan ekor berbeda arah,” katanya, Rabu (28/10).
Diterangkannya, waktu semakin dekat, sehingga semua sistem telah rapi. Ditekankannya, tak ada lagi tawar-menawar, Duo A menang harga mati. “Diingatkan, ini kompetisi. Jika ada yang keluar dari amanah partai, maka konsekuensinya harus diterima,” tegas dia.
Dirinya menuturkan, Paslon Alphard-Arbain mencalonkan diri memiliki kepribadian yang bijak. Tentunya tak bakal menutup mata dengan kondisi perpolitikan yang kian hari semakin hangat.
“Mengusung visi Paser bangkit berdaya saing. Serta misi yang kami bawa, yakni bangkit, mandiri dan berdaya saing,” pungkasnya.
Diketahui, terdapat 5 misi besar yang akan dilaksanakan Paslon Alphard Syarief dan Arbain M Noor, yakni:
- Meneguhkan kembali potensi dan keunggulan komparatif daerah di luar sektor pertambangan, guna mewujudkan perekonomian yang mandiri sejahtera, mengurangi angka pengangguran, kemiskinan, dengan penguatan dan koperasi, UMKM, pengembangan ekonomi kreatif.
- Mewujudkan SDM yang cerdas, sehat jasmani maupun rohani, berbudi pekerti, serta siap bersaing pada revolusi industri 4.0.
- Kehidupan yang aman, tentram dan dalam relasi yang harmonis. Serta seimbang antara masyarakat dan stakeholder.
- Pembangunan yang merata dengan memperhatikan daya dukung dan kelestarian lingkungan.
- Mewujudkan tata kelola yang demokratis, transparan dan akuntabel berbasis elektronik. Bebas korupsi dengan memberikan ruang bagi partisipasi masyarakat dalam proses hingga pada kebijakan. Mengusung program Paser Bangkit, yakni program desa mandiri infrastruktur, dengan tambahan anggaran sebesar Rp 500 juta tiap desa per tahun, serta pemberdayaan masyarakat, dimana mengalokasikan Rp 100 juta untuk masing-masing desa pertahun.
(riyan)
