Makelar Tanah Mulai Menggeliat di Sepaku

Balikpapan, Metrokaltim.com – Di tunjuknya Kabupaten Penajam Paser Utara sebagai Ibu Kota Negara ( IKN ) oleh Presiden Joko Widodo pada Senin kemarin, membuat sebagain para spekulan tanah mulai merambah hingga ke kecamatan Sepaku dan Desa Semoi, yang di gadang-gadang sebagai lokasi Ibu Kota Negara.

Para spekulan tanah ini mulai merasuki Masyarakat yang ada di Kecamatan Sepaku dan desa Semoi untuk mau menjual lahan mereka dengan harga yang cukup fantastis. Hal ini juga di benarkan oleh camat Sepaku Risman Abdul saat di temui di kantornya pada Selasa (27/8) siang.

Risman Abdul mengatakan, sudah banyak laporan dari kepala desa soal spekulan tanah yang mulai berdatangan untuk membeli tanah masyarakat.

“Para spekulan ini berani membayar mahal untuk satu meter persegi,” jelas Risman.

Namun Risman camat yang sudah enam tahun ini menjabat terus mengimbau kepada para kepala desa, agar memberitahu masyarakat agar berhati-hati dalam melakukan transaksi penjualan tanah.

“Banyak lahan masyarakat yang masih bersebalahan dengan kawasan hutan, jadi harus hati-hati,” ucapnya.

Kecamatan sepaku yang merupakan salah satu kecamatan yang ada di Penajam Paser Utara ini memiliki 11 desa yang berbatasan langsung dengan Kutai Kartanegara.

Sementara itu Rofiqul Ikhwan tokoh Masyarakat Bangun Mulya Penajam Paser Utara mengatakan, Perpindahan Ibu Kota ke Kalimantan Timur merupakan keberkahan bagi Kaltim, dan pasti akan menimbulkan Pro dan Kontra di masyarakat, namun pastinya pemerataan pembangunan akan terjadi.

“Pasti akan dapat memberikan suatu kebaikan bagi bangsa Indonesia yang merupakan suatu kepulauan yang terbagi-bagi namun satu Nusantara,” pungkas Ikhwan. (Idris).