Masalah PJU Masih Dominan Dikeluhkan Warga Sumber Rejo

Balikpapan, Metrokaltim.com – Dalam masa persidangan II tahun 2021, Anggota DPRD kota Balikpapan Wiranata Oey menggelar kegiatan Reses untuk menyerap aspirasi masyarakat di Jalan Sungai Ampal RT 43 Kelurahan Sumber Rejo, Balikpapan Tengah (Balteng), Jumat (4/6) malam.
Ada beberapa kelurahan yang disampaikan masyarakat atau para ketua RT yang hadir, antaranya masalah Penerangan Jalan Umum (PJU), drainase, banjir hingga semenisasi jalan.
Dalam sambutannya Wiranata Oey mengatakan, permasalahan lampu penerangan jalan umum (PJU) masih sangat dikeluhkan masyarakat, salah satunya warga RT 33 Sumber Rejo. Bahkan dikatakan bahwa penerangan jalan dibawah 4 meter diserahkan kepada pihak kelurahan dan PJU berukuran 4 Meter keatas dikelola Dinas Perhubungan (Dishub).
“Jadi terkadang warga bingung juga mau lapor kemana, sedangkan kalau ke kelurahan sendiri tidak memiliki anggaran, sementara kalau di dishub juga harus menunggu waktu yang lama, maka itu banyak warga yang bingung,” kata Wirana Oey dalam sambutannya.
Dijelaskannya, anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) di tahun 2021 ini untuk pemeliharaan lampu penerangan jalan sekitar Rp 6 miliar, namun yang dilaksanakan oleh Dishub hanya Rp 2 miliar. Sementara untuk Rp 4 miliar dibagi ke 34 Kelurahan di Balikpapan.
“Namun karena pandemi covid-19, sehingga dipangkas untuk penanganan covid-19. Jadi dana kelurahan yang dilaksanakan hanya Rp 75 juta dari sebelumnya kalau tidak salah ada Rp 1,3 miliar,” akunya.
Bahkan Komisi III DPRD sudah mengundang beberapa instansi dalam rapat dan Pihaknya juga sudah konsultasi ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) membicarakan tentang aturan-aturan yang sudah ditetapkan oleh peraturan pemerintah Nomor 30 tahun 2018.
Terkait dengan permasalahan drainase, memang sangat penting untuk penanggulangan banjir di daerah aliran sungai Ampal sampai ke hilir di Hotel Zurich, meskipun terkendala pembebasan lahan.
“Mudah-mudahan dengan pemerintahan yang baru bisa segera diatasi,” ungkapnya.
(Mys/riyan)
