Balikpapan, Metrokaltim.com – Untuk menyerap dan mendengarkan aspirasi masyarakat, Anggota DPRD kota Balikpapan Hj Kasmah melaksanakan reses di Jalan Borobudur RT 39 Kelurahan Muara Rapak, Balikpapan Utara, Jumat (4/6) sore.
Hj Kasmah menjelaskan, dalam reses ada beberapa permasalahan yang disampaikan warga, seperti di RT 34 Muara Rapak yang mengusulkan semenisasi jalan di Gang Garuda sepanjang 100 meter, namun sudah satu tahun belum terealisasi.
Lalu di RT 39 yang mengeluhkan masalah minimnya TPS, ditambah dengan permasalahan permohonan IMTN di lokasi tersebut. Bahkan warga sekitar juga menanyakan perihal vaksinasi.
“Dan yang paling di fokuskan perihal masalah kesehatan,” ujar Kasmah.
Perihal masalah TPS sebenarnya mau dibangun, namun karena lahannya bermasalah. Dan dirinya berharap warga sekitar bisa sadar, kalau itu memang fasum jangan diakui miliki sendiri, karena ini untuk kepentingan orang banyak.
“Namun untuk perbaikan lingkungan akan tetap diusulkan, tetapi karena covid-19 dan ada recofusing anggaran sehingga anggaran terbatas,” imbuhnya.
Sementara Lurah Muara Rapak Bima Wibisono mengatakan, dalam reses Hj Kasmah ada warga yang menanyakan soal permohonan IMTN yang berada di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) RT 39. Sementara kelurahan sudah melakukan beberapa kali pertemuan di warga, untuk mengimbau warga dan ketua RT agar bisa bermusyawarah terlebih dulu.
“Karena sudah dilakukan, sehingga warga mengusulkan permohonan ke kecamatan, maka itu sekarang tinggal menunggu untuk di mediasi,” jelas Bima.
Dan surat itu berisi tentang kesepakatan warga, bahwa lokasi TPS itu merupakan fasilitas umum (fasum), maka itu ia akan liat legalitasnya seperti apa. Apalagi daerah Borobudur ini TPS-nya sangat terbatas, ditambah lagi dengan lahannya yang sulit mengingat padatnya penduduk.
“Dengan pembentukan bank sampah ini, diharapkan bisa mengurangi debit sampah, sambil mensosialisasikan ke warga tentang pemilahan sampah,” paparnya.
(Mys/riyan)