Melalui Sosialisasi Kebangsaan, Agus Suwandy Harapkan Ideologi Pancasila Tetap Terjaga

Metrokaltim.com- Agus Suwandy mengatakan bahwa wawasan kebangsaan sangatlah penting dipelajari bagi masyarakat Indonesia dalam mempertahankan dan menerapkan nilai-nilai kebangsaan. Hal itu sampaikanya saat menggelar Sosialisasi Kebangsaan di Kelurahan Sempaja Selatan pada, Rabu (29/11/20230).

 “Untuk menerapkan nilai kebangsaan di lingkungan masyarakat maka kita harus mencintai bangsa sekaligus negara Indonesia ini,” ucapnya.

Dirinya pun menambahkan jika, wawasan kebangsaan memiliki beberapa aspek, yaitu aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan. Semua aspek tersebut harus dipahami dan dihayati oleh setiap warga negara Indonesia.

“Wawasan kebangsaan menjadi landasan bagi kita untuk bersatu dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” ungkapnya.

Politisi Partai Gerindra itu menegaskan jika di era teknologi yang kian maju tentunya segala sumber informasi bisa didapatkan, namun jika secara langsung di simpulkan tanpa melihat sumber tersebut benar apa tidak tentu akan bisa menimbulkan permasalahan, terutama informasi yang bersifat sangat sensitif. Untuk itu memahami wawasan lingkungan jug menjadi hal yang sangat penting untuk dipahami.

“Wawasan kebangsaan merupakan suatu hal penting diketahui masyarakat umum, terlebih era teknologi sekarang banyak tantangan yang memberikan dampak negatif terhadap pelemahan nilai kebangsaan,” jelasnya.

Kembali ditegaskan Wakil Ketua Komisi III DPRD Kaltim itu bahwa Pancasila merupakan ideologi dan dasar negara, UUD 1945 adalah konstitusi negara, NKRI sebagai bentuk negara dan Bhinneka Tunggal Ika adalah semboyan negara.

Melalui sosialisasi tersebut dirinya mengharapkan masyarakat secara keseluruhan bisa mempererat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

“Semoga dengan kegiatan ini bermanfaat untuk kita, agar tetap bersinergi dan juga berperan aktif dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan,” pungkasnya. (Adv)

114

Leave a Reply

Your email address will not be published.