Meski Dibuka Satu Jalur, Fadlianoor Minta Kontraktor Bertanggungjawab Selesaikan Jalur Sebelahnya

BALIKPAPAN, Metrokaltim.com – Setelah cukup lama masyarakat menanti akses jalan di kawasan Global Sport Jalan MT Haryono, akhirnya jalan tersebut sudah bisa dilalui masyarakat Balikpapan, meskipun baru dibuka untuk satu jalur dari arah Wika – Balikpapan Baru.
Namun dengan demikian, masih ada saja masyarakat yang memaksa untuk melintas di jalan tersebut dari arah berlawanan.
Menyikapi hal itu, Wakil Ketua Komisi III DPRD Balikpapan Fadlianoor minta kepada masyarakat untuk lebih bersabar, apalagi pemerintah sudah mengusahakan semaksimal mungkin untuk membuka satu jalur.
“Untuk jalur berlawanan tolong jangan lewat situlah. Saya juga saran agar jalan di Pemda tetap dibuka untuk jalur sibuk dari jam 06.00 sampai 20.00 Wita. Supaya warga tidak memaksakan untuk lewat dijalur global,” ucap Fadlianoor kepada awak media, Minggu (30/4/2023).
Dirinya juga sampaikan kepada pihak kontraktor yakni PT Fahreza Duta Perkasa. Meski satu jalur sudah dibuka, bukan berarti masyarakat sudah senang. Tetapi kontraktor harus bertanggung jawab untuk segera mungkin menyelesaikan jalur sebelah, mengingat setelah pengecoran akan ada pengaspalan.
Begitu pun dengan pengerjaan yang dilaksanakan di Jalan MT Haryono. Karena warga yang berdagang dilokasi merasa terganggu lantaran omset yang didapat alami penurunan.
“Untuk utility yang menggangu dilokasi pengerjaan MT Haryono, saya minta untuk lebih maksimal berkontribusi dengan pemerintah kota dalam percepatan proyek DAS Ampal tersebut,” tegasnya.
Ia pun minta agar DPU untuk dapat segera mengundang kembali pihak utility yang bersangkutan, kalaupun tidak hadir bisa dibuatkan surat pernyataan pemutusan atau seperti apa nantinya.
“Selama ini pun kontribusi dari teman-teman provider, PLN dan lain-lain sudah kurang. Alasannya anggaran pemindahan tidak ada,” terangnya.
Sampai saat inipun dirinya mengaku tetap memonitor pengerjaan itu. Karena Target di Desember 2023 harus selesai untuk 6 titik yang dianggarkan. Capaian dilapangan sampai saat ini terpantau belum ada sekitar 40 persen. (mys/ries)
