Pakai Uang Gaji di DPRD Kutim, Agusriansyah Salurkan Bantuan Sembako ke Warga di Dapilnya Terdampak Corona

Kutai Timur, Metrokaltim.com – Penyebaran wabah penyakit covid-19 merambah di seluruh dunia. Mau tidak mau dampak yang di timbulkan berpengaruh terhadap negara-negara secara keseluruhan. Begitu juga dengan Indonesia khususnya Kabupaten Kutai Timur.

Anggota DPRD Kabupaten Kutim dari Patrai Keadilan Sejahtera (PKS) juga Wakil Ketua Komisi VI, Agusriansyah Ridwan, S. IP, M.Si mengatakan dia mengapresiasi pemerintah. Sejak di umumkan pemerintah terkait pendemi covid-19, di sudah membentuk satuan gugus tugas (satgas) dalam rangka berkoordinasi penanganan penyebaran covid-19.

Menurutnya penanganan covid-19 ini sebenarnya ada empat aspek yang harus di selesaikan baik yang berkaitan tentang masalah sosial distancing, yang kedua kelengkapan APD rumah sakit juga tenaga medis, termasuk satuan tugas itu sendiri dan sudah terbentuk aspek lain, yang sekarang di fokuskan pemerintah adalah menindak lanjuti persoalan sosial dari efek yang di timbulkan dari corona ini.

Ia juga menambahkan salah satu kebijakan dengan cara membagikan sembako kepada masyarakat. “Kesepakatan yang dulu dengan pemerintah di laporkan pada kami. Kurang lebih ada 14 ribu KK (kepala keluarga, Red) yang akan diberikan bantuan dengan anggaran di angka Rp 25 miliar. Namun dalam perkembangannya karena dampak corona dan di kategorikan tidak mampu seperti nelayan, petani, supir taksi dan tukang ojek otomatis ada perubahan secara jumlah,” terang Agusriansyah.

“Nah sekarang kita dengar informasinya ada 18 ribu KK dan saya yakin akan bertambah semua orang berdampak, maka itu diberikan bantuan secara sosial dan yang baru di bagikan ada dua Kecamatan Sangatta Utara dan Selatan, tentu ada evaluasi dari 2 titik saja kita sudah bisa melihat di medsos dan secara nyata banyak yang menyampaikan kepada kami sebagian dari mereka.

Ada indikasi orang yang tidak berhak dapat tapi mendapatkan, malah justru orang yang berhak tidak mendapatkan bantuan itu, juga menjadi catatan pentingnya bahwa yang mendapat kan orang yang kategori tidak menerima PKH dan BPT dari pemerintah,” terangnya.

Agus menjelaskan, dari awal penyebaran virus covid-19 ini sudah ada intruksi dari partai PKS di sampaikan kepada semua anggota mulai dari DPRD sampai DPR-RI untuk merelokasikan gajinya sampai bulan Juni untuk penanggulangan covid-19 ini baik bersifat pengadaan APD, pembagian sembako, hand sanitizer dan lain sebagainya

“Alhamdulillah kalau saya pribadi di bulan April ini dengan pemotongan gaji sudah membagikan sekitar 100 paket sembako, 450 masker dan 40 hand sanitizer di dapil 4 Sangkulirang sekitarnya. Insyaallah target saya berikutnya di bulan Mai akan saya fokuskan di wilayah Kecamatan Karangan dan tentunya desa-desa yang terjangkau,” katanya.

“Memang dari awal menurut kami lebih di utamakan fakir miskin, anak yatim dan janda-janda tua lebih di proritaskan. Bukan hanya imbauan kita juga memberikan contoh sejak di umumkan masalah penyebaran covid 19 saya sendiri memaksimalkan stay at home, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker, melakukan sosialisasi ke masyarakat,” tutup Agusriansyah, Wakil Ketua Komisi D.

(adv/rina/riyan)