Pembahasan Musrenbang, Hendra Ingatkan Pemkab Perhatikan Indikator Makro yang Menurun
Tana Paser, Metrokaltim.com – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan dilaksanakan Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Senin (8/3). Kegiatan ini terlaksana secara virtual.
Pelaksanaan dimonitor langsung oleh Bupati, dr Fahmi Fadli dan Wakil Bupati, Syarifah Masitah Assegaf, Ketua DPRD Kabupaten Paser, Hendra Wahyudi, dan organisasi perangkat daerah (OPD). Yang dipusatkan di Pendopo Kabupaten Paser.
Dengan pelaksanaan Musrenbang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) di kecamatan secara terpusat, dikatakan Hendra Wahyudi, jika pelaksanaan ini sebagai wadah perencanaan pembangunan partisipatif dari seluruh masyarakat.
Dengan terlaksananya Musrenbang itu, ditegaskan Hendra dapat menghasilkan program perencanaan yang benar-benar prioritas, berdasarkan kebutuhan masyarakat. Diketahui, pelaksanaan Musrenbang kecamatan yang dilaksanakan tahun ini dalam rangka menyusun RKPD 2022.
Hendra pun memaparkan data pertumbuhan Kabupaten Paser pada tahun lalu. Dimana pertumbuhan ekonomi mengalami kontraksi sebesar Minus 2,77 persen, yang mana 2019 lalu sebesar 3,97 persen. Persentase penduduk miskin di Paser 2020 mengalami peningkatan menjadi sebesar 9,23 persen, mengingat 2019 sebesar 8,95 persen. Tingkat pengangguran tetrbuka tahun lalu, mengalami penurunan menjadi sebesar 4,52 persen, dan dua tahun lalu sebesar 4,55 persen. Serta indeks pembangunan manusia 2020 mengalami penurunan yaitu menjadi sebesar 72,04 persen, mengingat 2019 lalu sebesar 72,29 persen.
Dikatakannya, dari 4 indikator makro kinerja pembangunan Kabupaten Paser. Terdapat 3 indikator yang perlu mendapatkan perhatian serius. Yakni menurunnya pertumbuhan ekonomi, meningkatkanya persentase penduduk miskin, dan menurunnya indeks pembangunan manusia.
“Kami berharap Pemkab Paser dibawah kepemimpinan yang baru, dapat segera mengambil langkah-langkah strategis,” tandasnya.
(adv/sya/riyan)
183