Pemilik Lahan DAS Ampal Izinkan PT Fahreza Lanjutkan Pengerjaan Pengendalian Banjir

BALIKPAPAN, Metrokaltim.com – Sempat tersendatnya proyek pengerjaan DAS Ampal karena sangketa lahan membuat pengerjaan yang dilakukan PT Fahreza Duta Perkasa selaku pemenang tender cukup terganggu. Dengan kemurahan hati pemilik lahan Noor Lian, telah mengizinkan pengerjaan DAS Ampal dilanjutkan dengan bersurat ke dirinya, untuk meminta izin dan memohon maaf.

Seperti diketahui sebelumnya, bahwa pengerjaan proyek ini tidak meminta izin kepada dirinya selaku pemilik lahan yang sah. Sehingga, meminta pengerjaan proyek tersebut dihentikan.

“Mereka bersurat kepada ibu, mohon izin dan mohon maaf, memang caranya aja yang salah. Izin diberikan bukan yang punya tanah. Semuanya sudah selesai dan kita mau ke lapangan bahwa nyatakan saya memberikan izin untuk bekerja,” ucapnya kepada awak media saat pertemuan dengan Direktur Utama PT Fahreza, Cahyadi di kantornya, Sabtu (31/12/2022).

Lian mengatakan, jika ini sebagai pelajaran, ketika ingin bertidak harus mengetahui terlebih dahulu pemilik lahan yang sebenarnya siapa. Mengingat lahan disini banyak tumpang tindih.

“Yang sudah mempunyai kekuatan hukum inkrah saja masih bisa. Kita harus jeli sehingga tidak ada salah satu yang dirugikan,” tegasnya.

Diakui jika ia tidak mempermasalahkan jika lahanya seluas 170 meter digunakan untuk kepentingan umum warga Balikpapan, hanya saja dengan cara yang baik dan benar. Apalagi tanah ini dibeli dari hasil keringat ia sendiri.

“Untuk laporan ke Polresta Balikpapan, mengikuti sesuai dengan prosedur yang berjalan. Senin (2/1/2023) saya kesana,” jelasnya.

Lebih jauh, Direktur Utama PT Fahreza mengucapkan terima kasih kepada pemilik lahan yang sudah mengizinkan untuk melanjutkan pengerjaan proyek pengendalian banjir ini.

“Kami sudah koordinasi, terjadilah kesepakatan untuk memperbolehkan melanjutkan pengerjaan. Kami bersama-sama menjalankan program ini dengan baik,” terangnya.

Walaupun sebenarnya penyelesaian hal ini bukan menjadi tugasnya, melainkan tugas Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Balikpapan. Tetapi ia tetap turun tangan, agar pengerjaan bisa dilanjutkan.

“Hal ini menjadi pelajaran buat kami,” paparnya. (mys/ries)

301

Leave a Reply

Your email address will not be published.