Pemkot Terima Bantuan Ikan Sehat Bermutu 2 Ton, untuk Tenaga Medis dan Warga

Balikpapan, Metrokaltim.com – Pemerintah kota (Pemkot) Balikpapan menerima bantuan ikan sehat bermutu dari Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Balikpapan dan Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) untuk diberikan kepada tenaga medis dan masyarakat kota Balikpapan.

Penyerahan bantuan ikan sehat berasal dari Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Kaltim Budisatrio Djiwandono kepada Wali kota Balikpapan Rizal Effendi didampingi Kepala Balai KIPM Balikpapan, Eko Sulystianto di halaman Pemkot, Kamis (29/4).

Kegiatan ini dalam rangka penyelenggaraan bulan Mutu Karantina Tahun 2021 dengan tema sehat bermutu untuk mendukung pemenuhan protein masyarakat.

Budisatrio Djiwandono menyampaikan, dalam rangka bulan mutu karantina secara simbolis menyerahkan bantuan 2 ton ikan segar kepada BKIPM sebagai simbol kepeduliannya kepada tenaga kesehatan dalam penanganan covid.

”Kami berikan pada barisan terdepan tanggulangin covid. Harapannya bisa menambah gizi dan protein. Serta dapat mendorong konsumsi ikan di Balikpapan,” ucap Budi.

Selain mengerakkan gerakan Masyarakat Makan Ikan (Gemarikan), ini juga sebagai bahan pangan yang mengandung protein dan vitamin dengan kualitas tinggi dan bagus untuk pemenuhan nutrisi dengan mengkonsumsi ikan juga membangkitkan ekonomi lokal nelayan Balikpapan. 

Sementara itu Kepala BKIPM Eko Sulystianto mengatakan, kegiatan ini berdampak positif dengan menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap isu kesehatan ikan, mutu dan keamanan hasil perikanan serta keamanan hayati ikan. Melalui penyelenggaraan Bulan Mutu Karantina Tahun 2021.

“BKIPM Balikpapan turut berperan aktif menyediakan sumber gizi dari protein ikan melalui penyaluran produk perikanan kepada masyarakat. Bantuan yang disalurkan diperoleh dengan menyerap hasil ikan dari pelaku perikanan lokal,” imbuhnya.

Dirinya berharap, dengan adanya bantuan ini tercukupinya kebutuhan protein masyarakat, serta tetap berputarnya roda perekonomian pelaku usaha perikanan, pembudidaya serta supplier bidang perikanan karena produk mereka dapat dipasarkan.

Meski bantuan yang diberikan tidak cukup warga karena hanya 1000 paket, ia harap bisa bermanfaat bagi yang mendapatkannya.

“Dengan adanya penyerahan bantuan ikan sehat bermutu, semua pihak dapat berperan aktif dalam menjaga kesehatan ikan, mutu dan keamanan hasil perikanan, serta penyediaan pangan sehat untuk peningkatan gizi keluarga dapat terwujud,” ungkapnya.

(Mys/riyan)