Penanganan Longsor RT 7 Karang Jati, Diharapkan Masuk Anggaran DTT
Balikpapan, Metrokaltim.com – Terkait dengan musibah longsor yang terjadi di RT 7 Kelurahan Karang Jati, Balikpapan Tengah (Balteng) masih menjadi perhatian, karena sampai saat ini belum ada penanganan yang dilakukan, untuk mencegah longsor susulan.
Menyikapi hal tersebut, Anggota DPRD Dapil Balteng Wiranata Oey berharap pemerintah kota segera mengambil langkah. Karena beberapa kali ia memantau di lokasi longsor, dikhawatirkan bisa merembet ke sisi bagian dapur milik warga sekitar.
“Yang saya tau ketua RT 7 Karang Jati, sudah menyurat ke Keluraha di tahun 2021 lalu. Dan terakhir di 2021 Desember lalu, camat menyurat untuk percepatan penanganan. Karena kondisi jalan yang biasa dimanfaatkan warga sudah putus akibat longsor,” ucap Wiranata Oey saat dikonfirmasi Metrokaltim.com, Senin (31/1).
Bahkan pihaknya juga kroscek ke Pemkot berkaitan dengan tindak lanjut tanah longsor tersebut. Namun belum ada tindak lanjut perbaikan, sehingga harus diusulkan lagi di tahun 2022 ini.
“Kami berharap bisa masuk anggaran Dana Tak Terduga (DTT). Mengapa butuh ada percepatan penanganan karena di khawatirkan akan berdampak pada rumah warga yang lain,” ujar Oey panggilan akrabnya.
Dirinya pun mengaku sudah komunikasikan kepada wali kota Balikpapan. Dan pihaknya meminta untuk diusulkan kembali, perihal penanganan longsor itu.
Walaupun begitu, ia akan terus mendorong percepatan penanganan tanah longsor tersebut, demi kemanan masyarakat warga juga.
“Jika penanganan longsor ini menggunakan DTT, saya rasa tidak membutuhkan waktu yang lama. Terpenting ada SK Wali Kota dulu. Tapi insyaallah ditahun 2022 ini sudah ada pengerjaan,” tutupnya.
(Mys/Ries)
143