Pengukuhan LPM Gunung Samarinda, Halili Mohon Dukungan para Ketua RT dan Masyarakat

Balikpapan, Metrokaltim.com – Kelurahan Gunung Samarinda, Balikpapan Utara menggelar acara pengukuhan pengurus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Gunung Samarinda masa bakti 2022-2025, yang dilaksanakan di Family Sport Volly Ball, Sabtu (19/3/2022) pagi.

Dalam sambutannya, Ketua LPM Gunung Samarinda Halili Adi Negara mengucapakan terimakasih atas dukungan dan kepercayaan para ketua RT dan saudara-saudara yang telah memberikan kesempatan kepadanya untuk kembali mengemban tugas sebagai Ketua LPM Gunung Samarinda Periode 2022-2025.

“Saya sangat percaya dengan dorongan dan motivasi yang diberikan kepadanya. Dan saya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini untuk dijalankan dengan sebaik-baiknya,” ucap Halili Adi Negara usai pengukuhan, Sabtu (19/3/2022).

Lanjutnya, meski dalam pemilihan masih ada yang kurang sepaham dengannya. Itulah demokrasi, namun tetaplah saling menghormati dan menghargai pendapat orang lain.

Dan atas nama ketua LPM dan pribadi, ia memohon kepada para ketua RT dan semua unsur kelurahan, untuk bersama-sama mendukung dalam menjalankan amanah ini.

“Karena tanpa dukungan dari semua pihak, saya tidak mungkin bisa menjalankan amanah ini dengan baik dan benar, seperti yang diharapkan bersama-sama,” akunya.

Dirinya mengajak semua untuk saling bergotong-royong dan saling bahu-membahu. Apabila ada kesalahpahaman atau berbeda pendapat, mari duduk bersama untuk saling koreksi.

Karena di Gunung Samarinda sudah terbentuk guyub rukun, sehingga ketika ada permasalahan bisa sama-sama berkoordinasi dengan cara musyawarah dan mufakat, tentu akan menghasilkan yang terbaik.

“Saya juga mengimbau ketua RT dan masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi, agar terciptanya head immunity diwilayah Gunung Samarinda,” jelasnya.

Usai kegiatan, Camat Balut Mahendra juga mengarahkan kepada semua ketua LPM di Balut, khususnya LPM Gunung Samarinda untuk tidak hanya memikirkan kegiatan fisik saja, melainkan juga kegiatan non fisik seperti ekonomi, sosial dan pendidikan.

“Kegiatan non fisik lah yang perlu dikembangkan, karena untuk kegiatan fisik sudah rutin dilakukan setiap tahun,” tambah Mahendra.

(Mys/ Ries)