Perihal Sekolah, Ardiansyah Sarankan Anggaran Seragam Sekolah Dialihkan ke Pembangunan Sekolah

BALIKPAPAN, Metrokaltim.com – Untuk menampung aspirasi warga, Anggota DPRD kota Balikpapan Ardiansyah melaksanakan Reses di lingkungan RT 20 Kelurahan Mekar Sari, Balikpapan Tengah, Senin (31/10/2022).
Dalam aspirasinya, warga menginginkan adanya pemasangan Jaringan Gas (Jargas) Elpiji, pembangunan sekolah, seragam, BPJS, honor guru ngaji, gorong-gorong, tanah tak bertuan minta dihibahkan, serta baju seragam pengajian.
“Kita sudah mendengarkan dan menampung aspirasi yang disampaikan warga,” ucap Ardiansyah kepada awak media usai reses.
Mengenai SMP dan SMA di Balikpapan Tengah serta seragam, Ardiansyah sudah berkali-kali menanyakannya kepada pemerintah. Tetapi belum ada jawaban yang diberikan.
“Saya sudah meminta kepada DPRD Propinsi yang kebetulan Istri saya untuk dibangunkan sekolah Negeri di tanah kosong bekas bangunan Puskib, mudah-mudahan Tahun 2023 bisa terealisasi,” jelasnya.
Dirinya menambahkan, mengenai seragam sekolah karena keterlambatan pembagiannya, kalau bisa dialihkan ke bangunan sekolah saja. Karena di Balikpapan ini masih kekurangan sekolah.
“Anggaran seragam sekolah itu sangat besar bahkan sampai sekarang belum terealisasi, saran saya seragam sekolah dialihkan ke pembangunan sekolah. Masyarakat tidak butuh seragam baru tapi sekolah baru,” tegasnya.
Terkait masalah Jaringan gas (Jargas), dirinya akan berkoordinasi dengan Pemkot Balikpapan terutama pada Perusahaan umum daerah (perumda) yang yang sekarang sudah ada Direktur baru.
“Saya berharap direktur baru bisa kembali mengerjakan, tidak mandek lagi. Mungkin dengan Direktur yang baru ini tentunya punya pemikiran dan wawasan dari pada terdahulu.” paparnya.
Sedangkan untuk masalah gorong-gorong di RT 21 memang terbilang sangat penting, mengingat semua mengalir ke satu titik itu. Hanya saja ini berhubungan dengan genangan dibawah yang juga harus di benahkan.
“Jadi ini harus ada kolaborasi antara Pemerintah koto dengan provinsi, pemerintah kota membebaskan lahan untuk bisa dilewati dan pemerintah provinsi yang akan membangun gorong-gorong,” tutupnya.(Mys/Ries)
