PPKM di Paser Berakhir, Saleh Sebut Penerapan Kurang Efektif

Tana Paser, Metrokaltim.com – Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Paser, telah berakhir pada Jumat (26/2) lalu. Namun, sampai sekarang ini, belum diketahui, apakah setop atau bakal diperpanjang. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser, khususnya Satuan Petugas (Satgas) Covid-19, lebih dulu melakukan rapat evaluasi.

Terlepas dari PPKM telah berakhir. Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Paser, Muhammad Saleh, menilai pelaksanaan PPKM belum efektif. “Saya lihat sih, ya kurang efektif juga,” kata Saleh, Selasa (2/3).

Dirinya mencontohkan, seperti penerapan PPKM bagi pelaku usaha, dimana dibatasi beroperasi hingga pukul 22.00 Wita. Menurutnya, hal itu dapat dipertimbangkan dalam evaluasi nantinya.

“Ya untuk pelaku usaha sampai pukul 22.00 Wita. Sementara, di Pasar yang kerumunan masih juga ada,” sambungnya yang juga Ketua Badan Kehormatan DPRD.

Dikatakannya, jika pelaku usaha, khususnya rumah makan dan sejenisnya, tidak masalah beroperasi hingga pukul 00.00 Wita. Terpenting
protokol kesehatan diindahkan. Apakah terdapat hand sanitizer dan tempat mencuci tangan. Hal itu harus diperhatikan oleh petugas.

Terkait dengan evaluasi nantinya, dirinya berharap menemukan pola-pola yang tepat. Ia pun bakal menanyakan, bagaimana hasil dari penerapan PPKM, apakah menekan angka penyebaran Covid-19 di Kabupaten Paser.

“Hasilnya, ada peningkatan atau bagaimana. Kami mau duduk bersama dengan eksekutif, dan sharing (tukar pendapat, Red) mencari pola yang tepat. Jangan juga memberatkan masyarakat,” ujar Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Paser ini.

Sementara itu, Anggota Komisi I DPRD, Hamransyah mempertanyakan klaster pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19. Ditegaskannya, untuk ada keterbukaan atau transparansi informasi. Sehingga dalam evaluasi nanti, menemukan solusi yang tepat.

“Dicari, dihitung dari jumlah penduduk. Berapa yang terpapar dan dari mana saja. Kemudian dari klaster mana, itu yang perlu dicari. Jadi prioritasnya lebih kesitu. Sehingga nanti cara penanganannya lebih efektif,” tandas Politisi Gerindra ini.

(adv/sya/riyan)

133

Leave a Reply

Your email address will not be published.