PTM Akan Ditunda Ketika Terjadi Peningkatan Covid-19

Balikpapan, Metrokaltim.com – Beberapa guru di sekolah dasar negeri (SDN) Balikpapan yang berada diwilayah Balikpapan Selatan (Balsel) yakni SDN 006 terkonfirmasi positif covid-19.

Hal ini dibenarkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) kota Balikpapan Muhaimin, bahwa ada 6 guru yang juga panitia PPDB di SDN 006 Balsel yang terpapar. Sementara PPDB masih berlangsung sampai tanggal 28 Juni, sehingga mulai besok (22/6) kegiatan di sana diambil alih oleh dinas bidang SD.

“Mengingat ini tidak terlalu signifikan karena online, maka itu kami minta disana tidak ada kegiatan untuk mencegah adanya cluster lagi,” ucap Muhaimin usai menemui warga, Senin (21/6).

Terkait dengan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pihaknya sudah berkoordinasi dengan wali kota dan gugus tugas, bahwa intinya nanti semua kewenangan apakah PTM jadi atau tidak itu akan ditentukan oleh wali kota menjelang tanggal 12 Juli mendatang. Karena rencanakan tahun ajaran baru dimulai 12 Juli. Maka itu H-3 akan ditentukan apakah kita melaksanakan PTM terbatas atau tidak.

“Yang sekarang sudah dilakukan dari dinas adalah melaksanakan tahapan-tahapan sesuai dengan surat edaran bersama empat materi,” akunya.

Dijelaskannya, meski semua guru di SDN 006 sudah divaksin, ternyata masih bisa positif juga, maka itu perlu hati-hati. Jadi keputusan akan diambil alih oleh wali kota, karena tugas dinas hanya menyiapkan secara teknis tahapan-tahapan kalau dilaksanakan PTM. Wali kota berprinsip bahwa kesehatan dan keselamatan peserta didik adalah yang utama. Apalagi sudah ada persiapan yang dilakukan ketika Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dilanjutkan, bahkan sekolah juga sudah melaksanakan angket, jadi ada yang murni PJJ, PTM dan ada yang kombinasi antara daring dan PTM.

“Untuk simulasi pertama sudah dilakukan pada tanggal 14-17 Desember lalu, kedua dilaksanakan pada saat penilaian akhir tahun untuk anak-anak kelas 1-5 dan kelas 7-8 SMP. Serta dilaksanakan pada saat ujian sekolah kelas 6 SD,” jelasnya.

Tahapan itu lakukan sebelum kondisi covid-19 meningkat dan karena kondisi covid yang meningkat, tentu wali kota akan mengambil keputusan yang sangat berhati-hati demi kesehatan dan keselamatan.

Menurut Wali kota Balikpapan Rahmad Mas’ud terkait dengan adanya cluster PPDB dan rencana penundaan PTM. Ketika terjadi lonjakan, maka PTM akan ditunda dulu.

(Mys/riyan)

196

Leave a Reply

Your email address will not be published.