Reses Pertama Anggota Dewan H Kidang, Serap Aspirasi Masyarakat di Desa Tepian Langsat

Sangatta, Metrokaltim.com – Setelah resmi dilantik sebagai anggota DPRD Kabupaten Kutai Timur (Kutim), politisi baru dari partai Politik Bekarya, H Masdari Kidang langsung turun menggelar reses untuk menyerap aspirasi masyarakat.

Kegiaran resesnya sendiri digelar pada Senin (14/10) lalu. Pria yang akrab disapa H Kidang ini mengawali resesnya di Desa Tepian Langsat. Turunnya legislatif dari beringin karya itu disambut positif dan penuh antusias oleh segenap masyarakat di Desa Tepian.

Kidang menjelaskan, penyerapan usulan resesnya pada umumnya, masyarakat membutuhkan peningkatan sarana umum seperti pengaspalan jalan sepanjang 25 kilometer, demi memudahkan roda perekonomian sekitar, dan memberikan kemudahan akses jalan kepada pelajar saat menuju sekolahannya.

“Selain itu para guru honor mengeluhkan gaji mereka yang dikatakan jauh dari kata laik, kurang dimanusiakan baik dikalangan guru SD dan TK. Jadi para guru berharap dapat terperhatikan oleh pihak terkait yang membidangi pendidikan,” ujar Kidang.

Kidang mengungkapkan, masyarakat menginginkan adanya ketersediaan sarana unit ambulan dalam membantu proses evakuasi penanganan medis lebih lanjut, saat ada masyarakat yang sakit atau meninggal dunia memudahkan dalam sarana transportasinya.

“Dengan adanya ambulan paling tidak masyarakat dapat terbantu saat hendak mendapatkan perwatan apakah di rumah sakit, maupun puskesmas terdekat,” ulas anggota dewan itu.

Dirinya menambahkan masyarakat juga meminta dana aspirasi baik melalui APBD dapat menyentuh akan kebutuhan yang menjadi skala prioritas bagi kepentingan umum, selain ambulan adanya sarana teransportasi antar jemput anak sekolah.

“Pada kesempatan itu juga saya berkesempatan menjembatani lahan milik warga RT 5 dan RT 15 yang hingga saat ini dikuasai oleh salah satu perusahaan di wilayah tersebut, tentunya dalam permasalahan tersebut perlu perhatian serius, tidak hanya dari legislatif saja akan tetapi Pemerintah Kutim dapat turun tangan untuk penyelesaiannya,” tutup Kidang.

(aji/riyan)