Respons Cepat Kerusakan Sekolah di Jalan Pramuka, Andi Harun Pastikan Di Anggaran Perubahan Diperbaiki

Samarinda, Metrokaltim.com – Wali Kota Samarinda, Andi Harun merespons cepat laporan dari salah satu tenaga pendidik perihal bangunan sekolah yang mengalami kerusakan di Sekolah Dasar (SD) 027 di Jalan Pramuka, Kelurahan Gunung Kelua, Samarinda Ulu. Sekolah tersebut berdasarkan laporan yang ia terima mengalami beberapa kerusakan infrastruktur seperti konstruksi lantai bangunan dan kanopi yang berpotensi runtuh.
“Saya terima informasi itu sekitar dua hari lalu,dikirimkan juga beberapa foto bangunan yang mengalami kerusakan. Hari ini juga saya ajak jajaran pemkot untuk memeriksa langsung,” ucap Andi Harun, Rabu (16/2/2022).
Hasil dari tinjauan yang ia lakukan bersama jajaran OPD terkait, Andi Harun menemukan sedikitnya dua unit bangunan yang mengalami keruntuhan pada bagian lantai.
“Dua unit bangunan, permasalahan utamanya itu sering kebanjiran dan yang kedua itu potensi runtuh di bagian kanopi. Bangunan itu memang bangunan lama dan segera akan kita perbaiki di perubahan nanti,” sebutnya.
Sementara itu, di lokasi yang sama, Kepala Sekolah SD 027 Wahidah menyebutkan bahwa pihaknya sebelumnya juga telah mengajukan terkait usulan perbaikan dan rehabilitasi bangunan sekolah, namun di antaranya tak ada satupun yang lolos dan terealisasi hingga kini. Bahkan ada bagian sekolah yang terbakar sejak 2020 silam sampai sekarang belum juga mendapatkan perbaikan.
“Sebelumnya tiap tahun kita sudah kirim proposal, tapi tidak ada realisasi, termasuk bangunan yang kebakaran itu. Itu terbakar pada 30 Mei 2020, bayangkan ini sudah tahun 2022, padahal biasanya kebakaran itu diutamakan, tapi ini belum ada,” ucapnya.
Atas kerusakan yang dialami sekolah yang menampung 480 siswa-siswi tersebut, Wahidah mengaku khawatir jika saja sewaktu-waktu terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Ya rawan lah, kita khawatirnya siapa tahu tiba-tiba langsung ambruk ke bawah gitu kan. Kalau melihat di belakang tadi, itu kan ada kanopi yang runtuh. Jujur saya kaget, jam 11 malam tadi saya ditelpon kepala dinas, diberi tahu kalau besok pagi wali kota mau turun,” pungkasnya. (Adv).
