Satu Gudang Busa Spring Bed Hangus Terbakar, Warga Sebut Sudah Tiga Kali Terbakar
Balikpapan, Metrokaltim.com – Warga yang bermukim di kawasan Jalan Mulawarman RT 59 Kelurahan Sepinggan, Balikpapan Selatan pada Sabtu (11/7) pagi sekira pukul 8.30 Wita, dikejutkan adanya asap tebal membumbung tinggi ke langit.
Setelah ditelusuri rupanya asap tebal itu keluar dari sebuah bangunan gudang yang posisinya berada dipinggir jalan utama. Selang beberapa menit kobaran api juga mulai nampak terlihat sampai di atas tembok bangunan tersebut.
Warga pun berbondong-bondong mendatangi lokasi kejadian. Dari keterangan Ketua RT 59 Kelurahan Sepinggan, Sudiro, warganya melihat api sudah besar dan langsung menghubungi pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan.

“Jam berapa mulai terbakarnya kurang tau, warga tadi melihat api sudah membesar itu sekira pukul 08.30 Wita, warga teriak kebakaran, jadi aaya langsung hubungi pemadam kebakaran,” ungkapnya saat ditemui di lokasi kejadian.
Sudiro menambahkan bangunan ini merupakan gudang pabrik busa untuk pembuatan spring bed. “Setau saya ini gudang pabrik busa begitu yang biasa buat kasur,” tambahnya.
Lantaran banyaknya barang yang mudah terbakar di gudang tersebut, membuat api dengan cepat berkobar dan menghanguskan seluruh isi bangunan. Petugas BPBD Kota Balikpapan yang diterjunkan ke lokasi kejadian butuh waktu sekira satu jam untuk dapat menguasai api. Tak hanya peralatan dan busa spring bed saja yang terbakar, satu unit sepeda motor juga ikut terbakar.
Sementara itu saat dikonfirmasi Kapolsek Balikpapan Selatan Kompol Harun Purwoko yang turun ke lokasi kejadian mengatakan, saat ini pihaknya telah memanggil sejumlah saksi dan salah satunya penjaga gudang tersebut untuk mengetahui apa penyebab terjadinya kebakaran ini. Bahkan disebutkan kebakaran di gudang ini bukan kali pertama yang terjadi.

“Masih kami mintai keterangan para skasi termasuk penjaga gudang. Informasinya sudah tiga kali terbakar, cuma ini yang besar. Kita juga sudah kumpulkan sejumlah saksi termasuk penjaga gudang,” timpal Harun.
Sampai berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kebakaran. “Penyebab masih dalam lidik,” tegasnya.
Sedikitnya ada delapan unit mobil pemadam kebakaran dari BPBD Kota Balikpapan yang dikerahkan untuk memadamkan api yang berkobar di gudang tersebut.

Petugas BPBD di lokasi kejadian, Usman Ali mengatakan kendala yang sempat dialami pihaknya karena banyaknya barang busa yang mudah terbakar dan sulit dipadamkan. Dalam pemadam tersebut turut dibantu sejumlah relawan diantaranya Info Bencana (IB) Kota Balikpapan, Balakarcana, Tagana, IEA, Orari, PDAM, URC Polres, URC PLN, Brimob dan lainnya.
“Kendalanya karena ini busa jadi agak sedikit sulit memadamkannya. Juga kepulan asap tebal membuat petugas sulit bernafas,” pungkasnya.
Akibat kebakaran tersebut korban ditaksir mengalami kerugian ratusan juta rupiah.
(riyan)
