Sekuriti Sebut Perampok Masuk Lewat Hutan yang Lepas dari Pantauan

Balikpapan, Metrokaltim.com – Aksi perampokan yang terjadi di kawasan perumahan elit Balikpapan Baru, tepatnya di Cluster Windsor RT 22 Kelurahan Damai Baru, Balikpapan Selatan, pada Sabtu (31/7) dini hari terbilang rapi.

Bahkan, petugas keamanan perumahan pun tidak menyadari adanya aksi perampokan yang terjadi di salah satu rumah di kopleks tersebut.

Salah satu sekuriti perumahan Balikpapan Baru bernama Sofyan mengatakan, dirinya baru mengetahui adanya kejadian perampokan setelah korban penghuni rumah berlari menuju pos sekuriti, setelah berhasil melepaskan diri setelah sebeluknya disekap oleh keempat kawanan perampok bertopeng tersebut.

“Posisi lagi saat itu lagi sepi, musim maling juga, kami kebetulan lagi stand by usai kontrol keliling, kami lagi main hp tiba-tiba bapaknya lari ke arah pos, usai melepaskan diri dari sekapan ikatan tali pelaku, itu sekira jam 2an pagi,” ungkap Sofyan kepada awak media, Sabtu (31/7).

BACA JUGA: Perampok Beraksi di Perumahan Elit, Gunakan Sajam Sekap Pemilik Rumah

Dia menduga, kawanan rampok ini masuk ke kawasan perumahan itu melalui hutan yang lepas dari pantauan petugas sekuriti.

“Kemungkinan masuk lewat hutan yang lepas pantauan sekuriti, itu beliau ke sini laporkan keadaan, saya panggil anggota di pos sebelah, saya suruh korban laporan ke polisi bilang beliau saya cek dulu rumah, kemudian kami back up bapaknya sampai pagi, dia melepaskan diri dari ikatan, saya di pos posisi di dalam,” paparnya.

Untuk diketahui, aksi perampokan yang terjadi di perumahan Balikpapan Baru terbilang berencana, pasalnya para pelaku mengenakan topeng dan sarung tangan langsung beraksi masuk ke rumah korban dan mengancam dengan senjata tajam.

“Saat kejadian saya dan keluarga sedang tertidur, tiba-tiba pelaku masuk langsung kami diikat, dijadikan satu didalam kamar. Terus mereka ngambil barang-barang berharga kita,” terang korban Hendry (37).

Dari rekaman CCTV yang ada dirumah tersebut terlihat, pelaku masuk melalui pintu depan, kemudian mendobrak pintu kamar dimana terdapat korban sedang tertidur dan langsung menyekap korban serta menggondol sejumlah barang berharga milik korban.

(riyan)