Seorang ABK Dikabarkan Hilang di Sungai Mahakan, Basarnas Kerahkan Personel

Samarinda, Metrokaltim.com – Seorang anak buah kapal (ABK) dilaporkan hilang saat berada di atas kapal tongkang Kapuas Jaya yang digandeng oleh Tugboat Johan Jaya 111, di kawasan perairan Sungai Mahakam, tepatnya di daerah Harapan Baru, belakang Big Mall, Samarinda.

ABK tersebut diketahui bernama Syahril (18) warga JalanTanah Harapan RT 02 Bulukumba, Sulawesi Selatan. Korban sendiri merupakan jurumudi di Tugboat Johan Jaya 111.

Menurut informasi yang diterima oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan atau lebih sering disebut Basarnas Balikpapan, bermula adanya laporan dari Polsek KP3 Samarinda, pada Jumat (11/10) mala sekira pukul 22.05 wita. Di mana saat itu petugas KP3 Samarinda memberikan informasi adanya seorang ABK kapa yang hilang diduga tenggelam di Sungai Mahakam, pada Kamis (10/10).

“Kami dapat informasi yang mana menurut keterangan para saksi bahwa pada awalnya Kamis (10/10) sekira pukul 10.30 wita, saksi atas nama Jusman terakhir melihat korban pergi ke kamar mandi untuk mencuci sepatu serta sendalnya warna coklat,” ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan, Gusti Anwar Mulyadi melalui Kasie Operasi, Octavianto.

Menurut saksi, saat itu korban tidak memakai baju, dia hanya menggunakam celana pendek bewarna biru. Sekira pukul 17.00 wita, saksi lainnya yang merupakan ABK tugboat tersebut bernama Misran juga mencari korban dengan menanyakan ke ABK lainnya, lantaran korban tidak ada di atas kapal tugboat Johan Jaya 111.

“Atas laporan itu kami kerahkan personel untuk melakukan pencarian di kawasan Sungai Mahakam, dengan titik koordinat
00 31′ 37″ S 117 07′ 07″ E,” beber Octa sapaan akrabnya.

Tim SAR gabungan langsung diterjunkan untuk mencari korban. Unit Siaga SAR Samarinda berangkat mengunakan Truck Personel, Rescue Dmax, dan Rubberboat dengan jumlah personil 4 orang menuju Lokasi. Dalam pencarian korban ini sejunlah unsur yang terlibat diantaranya Tim Rescue Unit Siaga SAR Samarinda, Polsek KP3 Samarinda, Relawan Kota Samarinda dan keluarga serta kerabat korban.

“Kami mohon doanya, semoga pencarian ini di mudahkan dan korban segera ditemukan,” pungkasnya.

(riyan)