Syahril Ditemukan Tewas Mengambang Sekitar 2,2 Kilometer

Samarinda, Metrokaltim.com – Setelah dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan, anak buah kapal (ABK) yang dilaporkan hilang saat berada di atas kapal tongkang Kapuas Jaya yang digandeng oleh Tugboat Johan Jaya 111, di kawasan perairan Sungai Mahakam, tepatnya di daerah Harapan Baru, belakang Big Mall, Samarinda, pada Kamis (10/10), akhirnya di temukan tewas mengambang di Sungai Mahakam pada Sabtu (12/10) pagi sekira pukul 07.55 wita.

Tim SAR gabungan yang terdiri dari Tim Rescue Unit Siaga SAR Samarinda, Polsek KP3 Samarinda, Relawan Kota Samarinda dan keluarga serta kerabat korban. Akhirnya menemukan korban bernama Syahril (18) warga JalanTanah Harapan RT 02 Bulukumba, Sulawesi Selatan, yang merupakan jurumudi di TB Johan Jaya 111, sejauh 1,5 nm atau sekitar 2,2 kilometer dari lokasi hilangnya korban.

“Setelah tim SAR gabungan melakukan pencarian, Alhamdulillah pagi tadi sekira pukul 07.55 wita korban ditemukan, sejauh 1,5 nm dari lokasi pertama hilangnya korban,” Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan, Gusti Anwar Mulyadi melalui Kasie Operasi, Octavianto.

Saat di temukan mengambang posisi korban tertelungkup dan hanya menggunakan celana pendek. Korban langsung dievakuasi oleh Basarnas, korban kemudian dibawa menuju RS Wahab Sarani Samarinda.

“Korban langsung dibawa menuju ke RS Wahab Sarani Samarinda. Karena korban sudah ditemukan operasi SAR dinyatakan selesai,” pungkas Octa sapaan akrab Octavianto.

Diberitakan sebelumnya, menurut informasi yang diterima oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan, bermula adanya laporan dari Polsek KP3 Samarinda, pada Jumat (11/10) mala sekira pukul 22.05 wita. Di mana saat itu petugas KP3 Samarinda memberikan informasi adanya seorang ABK kapa yang hilang diduga tenggelam di Sungai Mahakam, pada Kamis (10/10).

Menurut keterangan para saksi bahwa pada awalnya dilaporkan hilang saat berada di atas kapal tongkang Kapuas Jaya yang digandeng oleh Tugboat Johan Jaya 111, di kawasan perairan Sungai Mahakam, tepatnya di daerah Harapan Baru, belakang Big Mall, Samarinda, saksi atas nama Jusman terakhir melihat korban pergi ke kamar mandi untuk mencuci sepatu serta sendalnya warna coklat.

Saat itu korban tidak memakai baju, dia hanya menggunakam celana pendek bewarna biru. Sekira pukul 17.00 wita, saksi lainnya yang merupakan ABK tugboat tersebut bernama Misran juga mencari korban dengan menanyakan ke ABK lainnya, lantaran korban tidak ada di atas kapal tugboat Johan Jaya 111.

(riyan)

180

Leave a Reply

Your email address will not be published.