Tiga Jenazah Korban Kebakaran Muara Rapak Teridentifikasi, Semua Dipulangkan ke Daerah Asal

Balikpapan, Metrokaltim.com – Polda Kalimantan Timur (Kaltim) berhasil ungkap identitas ke tiga jenazah korban kebakaran di Kelurahan Muara Rapak, Balikpapan Utara (Balut) yang terjadi pada (8/3/2022) dini hari, kepolisian berhasil menggali identitas dari keterangan dan tubuh korban.

Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yusuf Sutejo menjelaskan, beberapa data dari keterangan rekan korban yang dicocokkan pada kondisi tubuh korban, diantaranya kondisi gigi korban yang menggunakan gigi palsu dan bekas tambalan gigi kesamaan, keterangan rekan korban inilah yang berhasil mengungkap identitas korban diantaranya I-S (25), L-H (25) dan A-N (25) ketiganya warga Jawa Barat.

Lanjutnya, ketiga jenazah korban ini pun akan dikirimkan ke daerah asal korban yang berada di Jawa Barat. Sementara asal muasal api yang membakar 4 bangunan ruko dengan 4 korban tewas itu hingga kini masih diselidiki.

“Kami akan menyampaikan hasil rekonsiliasi dari pemeriksaan posmortem dan antimortem yang dilakukan oleh DVI Polda Kaltim. Diantaranya terkait dengan temuan korban kebakaran di Muara Rapak, ini ada beberapa hasil pemeriksaan,” ucap Kombes Pol Yusuf Sutejo.

Sedangkan berdasarkan label bodi yang masuk. Ada tiga jenazah yang dilakukan pemeriksaan. Yang pertama ditemukan keterangan dari anti mortemnya, rekan kerja korban Teguh bahwa tahun 2019 giginya masih patah. Tahun 2021, giginya udah bagus dan rapih.

Kemudian dari hasil pemeriksaan, ditemukan ada bekas tambalan gigi bagian depan. Jadi teridentifikasi melalui dental record. Dimana keterangannya itu korban berinisial IS (24) seorang laki-laki.

Kondisi Jenazah kedua, keterangan keluarga menyatakan, bahwa korban pernah pasang gigi palsu dan bisa dibongkar pasang. Dan pada saat pemeriksaan post mortem, ditemukan gigi palsu lepasan yang dari atas depan. Dan teridentifikasi berdasarkan dental record, dimana korban inisial AN (25) Laki-laki.

Yang ketiga, tidak ada spesifikasi. Pemeriksaan pos mortem ditemukan gigi patah di bagian atas depan. Pihaknya melakukan identifikasi berdasarkan metode eliminasi sesuai dengan peraturan yang ada di DVI.

“Karena memang berdasarkan keterangan saksi sekitar situ bahwasanya yang tinggal dirumah itu memang ada tiga, dua sudah diketahui tinggal satu. Itu diketahui berdasarkan eliminasi tadi, bahwa korban berinisial LH (25) Laki-laki,” jelasnya.

Seluruh korban bukan merupakan warga Kalimantan. Setelah menghubungi keluarga, akan dikirim ke daerah masing-masing untuk dikebumikan dengan layak. Dan dipastikan murni korban kebakaran.

Untuk hasil ataupun darimana asal api. Masih dilakukan penyelidikan. Kemarin tim puslabfor Polri sudah melakukan olah TKP mengumpulkan barang bukti dan alat yang mungkin menjadi petunjuk untuk diteliti. Nanti hasilnya akan diumumkan darimana asal api atau penyebab kebakaran.

Untuk saksi yang sudah diperiksa ada 6 orang, itu orang sekitar yang dimungkinkan mengetahui asal muasal kejadian kebakaran.

“Banyak alat yang dibawa. Barang yang menurut patut diduga penyebab awal. Tapi kami belum bisa menyampaikan disini karena itu akan mengarah pada rumusan mengenai sumber api. Estimasi bergantung tingkat kesulitan. Karena ini korban,” paparnya.

(Mys/ Ries)

110

Leave a Reply

Your email address will not be published.