Kodim Balikpapan Canangkan Zona Integritas, Berharap Personelnya Bisa Menjadi Prajurit yang Impresif

Balikpapan, Metrokaltim.com – Kodim 0905/Balikpapan melaksanakan kegiatan pencanangan pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani, pada Jumat (4/6).

Usai kegiatan, Dandim 0905/Balikpapan Kolonel Arm I Gusti Agung Putu Sujarnawa memaparkan, untuk hari ini ia mencanangkan zona integritas untuk Satker (Satuan kerja) Kodim 0905/Balikpapan, sehingga pihaknya mengundang KPPN, Kejaksaan, Pemerintah kota, Satuan Horizontal baik Danlanud, Kapolres dan Danlanal sebagai saksi.

“Mengapa hal ini dilakukan, karena di tahun 2021 Kodim 0905/Balikpapan sudah berubah menjadi Satker. Sehingga dalam program kerjanya, itu harus ada pencanangan zona integritas,” ucap Kolonel Arm I Gusti Agung usai kegiatan di Aula Makodam, Jumat (4/6).

Lanjutnya, zona integritas ini merupakan bagian dari kegiatan reformasi birokrasi. Untuk reformasi birokrasi itu menuju kepada good government dan good governance, jadi intinya bagaimana ia memberikan pelayanan publik yang terbaik.

“Nah dari pelayanan publik itu, kita sekarang ini menghadapi situasi yang cepat berubah, tidak jelas, sangat kompleks dan juga ambigu,” imbuhnya.

Mengingat situasi ini tentu harus disikapi dengan baik, ia mengeluarkan dan menyampaikan kepada prajuritnya bahwa ia harus bisa menjadi prajurit yang impresif dalam menjawab tantangan itu. Apa itu impresif yaitu tentara yang punya integritas, modern, profesional dan memiliki inisiatif.

“Dan inisiatif yang dilakukan juga harus sesuai dengan aturan undang-undang, tidak boleh keluar dari aturan itu,” akunya.

Dan ketika menghadapi tantangan di tengah pandemi covid-19, ia sebagai satuan retra harus punya integritas, apa yang dikatakan itu yang dilakukan. Lalu modern, bagaimana ia mengembangkan teknologi yang ada untuk mendukung tugasnya. Dan profesional sesuai dengan tupoksi harus dilaksanakan dengan baik, kemudian inisiatif, harus bisa mencari inovasi-inovasi yang bagus untuk mendukung kesulitan masyarakat.

“Dengan begitu bisa memberikan pelayanan publik yang terbaik,” ungkapnya.

(Mys/riyan)